Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka membandingkan harga makanan di Jawa dan di Kalimantan.
"Kalau di Samarinda seperempat porsi dari itu aja udah Rp. 20.000, kalau di sana ada modelan kaya gini sungkem gue asli," komentar salah seorang warganet.
"Orang Kalimantan datang ke Jawa auto berasa sultan," sahut warganet lain.
"Nasi Goreng Pak Jik stasiun Malang, harga 25k," tulis salah satu warganet.
"Kerja di Kalimanta rumah di Jawa, auto kaya raya," ujar warganet lain.
"Buset itu bungkus nasi goreng kaya tas emak gue bentuknya," komentar salah satu warganet.
"Bungkusannya udah kaya tas kondangan," tulis warganet lain.
Video lain yang mungkin terlewatkan:
Baca Juga: Viral Cewek Tak Direstui Camer karena Jualan Sayur, Omzet Per Hari Jadi Tamparan
Berita Terkait
-
Viral Video Cewek Beli Es Krim Ditonton Jutaan Kali, Publik Langsung Minder Gegara Ini
-
Viral Pria Isi Bahan Bakar dengan Nominal Tak Terduga, Respons Petugas SPBU Disorot
-
Viral Cewek Tak Direstui Camer karena Jualan Sayur, Omzet Per Hari Jadi Tamparan
-
Viral Seorang Ibu Gantikan Wisuda Anaknya yang Meninggal, Bawa Foto Sambil Nangis
-
Semprotan Bidet WC Kencang Bak Air Mancur, Warganet Ngilu
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos