Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal kabar meledaknya jumlah pasien anak yang mengidap pneumonia. Ia membantah terjadinya lonjakan kasus tersebut di Rumah Sakit.
Riza mengaku sudah memastikan hal ini langsung kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Jumlah angka pneumonia di berbagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) masih normal.
"Tidak ada peningkatan sebagaimana yang disampaikan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/10/2021).
Politisi Gerindra ini pun menilai peningkatan hanya terjadi di RSUD tempat pemberi kabar itu bekerja. Sementara secara keseluruhan angka pasien pneumonia di ibu kota masih terbilang wajar.
"Mungkin kebetulan di rumah sakit tersebut ada peningkatan tetapi secara umum dijakarta tidak ada peningkatan masih normal dan wajar," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial twitter mengenai membludaknya jumlah pasien anak pengidap pneumonia di Jakarta. Bahkan, jumlahnya disebut terlalu banyak hingga ruangan khusus pasien pneumonia penuh.
Hal ini dikatakan oleh pemilik akun twitter @dedsperadroo melalui cuitannya. Ia mengaku bekerja di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di ibu kota.
"Di RSUD mendadak lagi banyak banget pasien anak dengan pneumonia sampai ruangan pneumonia-nya penuh," kata pemilik akun itu, Minggu (24/10/2021).
Ia tak mengatakan semua kasus pneumonia itu berkaitan dengan Covid-19. Namun, berdasarkan aturan medis, pasien pneumonia harus dicurigai sebagai Covid-19 sampai hasil tes PCR mereka negatif.
Baca Juga: Bantah Konser BTS di JIS Demi Pemilu, Wagub DKI: Nanti Acara Nenek-nenek Dibilang Politik
"Sehingga tetap butuh kewaspadaan. Dan prokes yang baik gak cuma mencegah Covid-19, tapi beragam penyakit lain yah," jelasnya.
Pemilik akun itu meminta agar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 tetap dilakukan. Sebab, pneumonia juga bisa menular lewat virus. Selain itu, orang tua juga diminta segera membawa anak untuk melakukan vaksinasi.
"Pneumonia pada anak gak cuma karena Covid-19, tapi bisa juga karena atau bahkan koinfeksi dengan virus atau kuman lain yang kebanyakan bisa dicegah dengan imunisasi. Jadi take home message-nya lengkapi imunisasi si kecil ya," jelasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti belum mau memastikan mengenai membludaknya pasien anak yang mengidap pneumonia. Ia mengaku akan memeriksanya terlebih dahulu.
"Kami check, re-check," pungkasnya saat dikonfirmasi Suara.com.
Berita Terkait
-
Bantah Konser BTS di JIS Demi Pemilu, Wagub DKI: Nanti Acara Nenek-nenek Dibilang Politik
-
Sopir TransJakarta Jadi Tersangka Kecelakaan di Cawang, Wagub DKI Bilang Begini
-
Sudah Meninggal, Sopir Kecelakaan Maut TransJakarta Jadi Tersangka
-
Anies Digugat karena PPKM, Wagub DKI: Tolong Sesuai dengan Data dan Fakta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026