Suara.com - Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengatakan keluhan masyarakat terkait proses penyelenggaraan pelayanan publik selama pandemi Covid-19 cenderung mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Najih pada Kamis (28/10/2021) dalam diskusi daring “Evaluasi Pelayanan Publik Saat Pandemi Covid-19”.
Data “Jumlah Akses Masyarakat Kepada Ombudsman” periode 2017 hingga 28 Oktober 2021 menunjukkan jumlah akses masyarakat kepada Ombudsman saat pandemi Covid-19 meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Walau terjadi penurunan pada 2021, jumlah akses masyarakat kepada Ombudsman selama pandemi, baik pada 2020 maupun 2021, terhitung cukup tinggi daripada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19.
“Kalau kita lihat di sini antara 2020 sampai 2021, itu dinamikanya ternyata pengaduan atau pelaporan masyarakat itu tidak turun, tetapi semakin meningkat,” jelas Najih.
“Indikasi ini menunjukkan bahwa proses penyelenggaraan publik selama pandemi itu cenderung ada meningkat keluhannya.”
Najih menyampaikan bahwa instansi yang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman selama pandemi Covid-19 adalah pemerintah daerah, dengan jumlah laporan sebanyak 2758 laporan pada 2020 dan 2422 laporan pada 2021.
Selain pemerintah daerah, instansi lainnya yang juga banyak dilaporkan ke Ombudsman selama pandemi Covid-19 di antaranya adalah Badan Pertahanan Nasional, kepolisian, instansi pemerintahan/kementerian, dan BUMN/BUMD.
“Data sementara per 28 Oktober, tadi malam (pukul 00.00 WIB), pemerintah daerah masih menduduki posisi yang sangat tinggi, jauh dengan badan-badan yang lain,” ujar Najih sambal menunjukkan data terkait jumlah laporan berdasar kelompok instansi terlapor.
Baca Juga: Ombudsman Sumut Soroti Aturan Penumpang Pesawat Wajib PCR-Kru Boleh Antigen
(Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI