Suara.com - Seorang murid SD berusia 9 tahun disiksa hingga tewas oleh gurunya sendiri setelah ia menyelesaikan tugas membagikan selebaran 'selamatkan planet'.
Menyadur The Sun Kamis (28/10/2021), Sofia Zhavoronkova membuat selebaran buatan sendiri yang dibagikan pada orang asing dengan seorang teman.
Guru bahasa Inggris Lanskaya, 40, melihat gadis-gadis itu dan memuji mereka. “Bagus, ayo, aku akan membelikanmu sesuatu yang enak,” katanya kepada mereka, menurut ibu dari gadis lain.
Lanskaya lalu membawa gadis-gadis itu ke kafe untuk membeli kue, permen dan es krim sebelum merayu mereka ke rumahnya.
Guru itu kemudian menyuruh gadis lain untuk pulang, tanpa cedera, sebelum dia diduga menyerang dan membunuh Sofia, klaim laporan.
Lanskaya dilaporkan putus asa setelah pihak berwenang melarangnya membesarkan putra dan putrinya sendiri dan mengatakan Sofia seperti anaknya sendiri.
Guru itu berulang kali mengeklaim putrinya yang sehat menderita kanker dan membutuhkan perawatan medis yang mendesak,dan telah mengancam anaknya dengan pisau.
Setelah kematian Sofia, polisi menahan Lanskaya di kereta menuju pelabuhan Arktik Murmansk. Dia mengaku melakukan pembunuhan itu.
“Saya mengaku karena saya sangat sakit. Saya merasa tidak sehat, saya tidak punya waktu lama untuk hidup,” ujarnya di pengadilan. Menurut penyelidikan, tidak ada bukti dia sakit parah.
Baca Juga: Seorang TKI Disiksa di Malaysia, Dikurung dengan Tangan Terikat dan Dicambuk
Jenazah Sofia ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan penuh luka tebasan, hancur dengan kepala pecah, media Vologda-Poisk melaporkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kemendagri Angkat Bicara Tanggapi Bupati Aceh Selatan Bepergian ke Luar Negeri di Tengah Bencana
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda