Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sekitar 6,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari tiga merek vaksin yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer melalui skema pembelian langsung oleh pemerintah.
Tiga tahap vaksin yang datang tiba pada hari ini adalah vaksin tahap 105 berupa Pfizer sebanyak 1.263.600 dosis, tahap 106 berupa vaksin AstraZeneca sebanyak 1.336.200 dosis, dan tahap 107 berupa vaksin Sinovac sebanyak 4.000.000 dosis.
Vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta - Jakarta, Banten akan langsung dikirim ke empat daerah yakni Banten, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung.
Sementara Vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, akan disalurkan ke Jawa Tengah, serta yang tiba di Bandara Juanda, Surabaya segera dikirimkan ke Jawa Timur.
“Dengan kedatangan vaksin hari ini, maka jumlah total vaksin yang telah hadir di Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku adalah 312.335.760 dosis,” kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (30/10/2021).
Dia menyebut ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun.
"Vaksin sudah tersedia, jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda vaksinasi. Hal ini juga menjadi langkah antisipasi kita menghadapi gelombang ketiga COVID-19, meski tentu saja kita berharap tidak terjadi di Indonesia,” jelasnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.243.835 orang Indonesia, masih terdapat 12.309 kasus aktif, 4.088.138 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.388 jiwa meninggal dunia.
Indonesia juga telah menyuntikkan 119,244,677 dosis (57.26 persen) vaksin pertama dan 73,390,620 dosis (35.24 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Kabar Gembira, Indonesia Terima 819.600 Dosis Vaksin Moderna dari Belanda
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira, Indonesia Terima 819.600 Dosis Vaksin Moderna dari Belanda
-
Gubernur Sumbar Optimis Gerakan Sumdarsin Lebihi Target
-
Resmi! FDA Setujui Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun, Tapi Dosisnya Beda
-
Urus Adminduk di Kantor Disdukcapil, Warga Musi Banyuasin Dapat Bonus Vaksin Covid-19
-
Update Covid-19 Global: Malaysia Mulai Borong Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel