Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung turut angkat bicara soal hebohnya pemberitaan tentang Sukmawati Soekranoputri yang beralih kepercayaan menjadi Hindu.
Melansir dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Rocky Gerung menyebut hebohnya kabar Sukmawati pindah agama di kalangan masyarakat merupakan salah satu kegagalan Presiden Jokowi.
Kegagalan yang dimaksud oleh Rocky ialah kegagalan dalam hal membangun kesetaraan kewarganegaraan. Sebab, menurutnya, masyarakat masih ribut dengan persoalan agama dan keyakinan orang lain.
Agama adalah urusan privat
Rocky menyebut banyak orang meributkan Sukmawati yang berpindah agama dari Islam menjadi Hindu. Menurutnya, urusan agama masuk ranah privat sehingga orang lain tak berhak ikut campur.
"Sukmawati jadi hindu, semua orang ribut. Ada urusan apa, urusan privat dia. Artinya Presiden Jokowi gagal menghaasilkan the idea of citizenship," tegas Rocky Gerung dalam Indonesia Lawyers Club di Youtube, dikutip Sabtu 30 OKtober 2021.
Sebut Jokowi gagal
Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi gagal karena tidak bisa menghasilkan kesetaraan berargumen di dalam situasi hubungan kewarganegaraan.
"Artinya pemerintah gagal menghasilkan kesetaraan berargumen di dalam situasi citizenship! Yang ada citizenshit," ujar Rocky.
Baca Juga: Pertemuan Presiden Jokowi-Erdogan, Bahas Kunjungan Hingga Perjanjian Ekonomi
Rocky menyebut Presiden Jokowi dulu pernah berjanji akan menghasilkan hubungan antarwarga yang setara lewat konsep 'jalan lurus'-nya.
"Karena dia kan berjanji dulu di dalam shirotol mustakim-nya (jalan lurusnya) untuk menghasilkan kesetaraan warga negara," kata Rocky.
Diwanti-wanti MUI
Majelis Ulama Indonesia atau MUI ikut angkat suara soal Sukmawati Soekarnoputri yang belakangan menyita perhatian publik atas keputusan pindah agama yang ia ambil.
MUI mewanti-wanti Sukmawati agar jangan ada cerca. Sukmawati dilarang menghina atau merendahkan kepercayaan lamanya setelah menjadi pemeluk agama Hindu.
Diungkapkan Wakil ketua MUI, Anwar Abbas, ia mendesak agar Sukmawati lebih fokus dalam menjalani kesehariannya sebagai pemeluk agama Hindu.
Tag
Berita Terkait
-
MUI Wanti-wanti Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama Hindu: Jangan Ada Cerca!!
-
Sukmawati Pindah Agama Hindu, MUI Wanti-Wanti Jangan Ada Cerca
-
Pidato Di KTT G20, Jokowi Bicara Soal Peran Perempuan Hingga UMKM
-
Pertemuan Presiden Jokowi-Erdogan, Bahas Kunjungan Hingga Perjanjian Ekonomi
-
Sejarah Pis Bolong Atau Uang Kepeng di Bali yang Digunakan dalam Ritual Agama
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka