Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima secara simbolis estafet keketuaan atau Kelompok 20 (G20) pada Minggu (31/10/2021), Roma, Italia, sehingga Indonesia untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20 yang merupakan forum global beranggotakan negara-negara penyumbang 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.
Presiden Jokowi juga secara langsung mengundang para pemimpin dunia untuk melanjutkan diskusi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.
"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," kata Presiden Jokowi sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin dini hari.
Pada sesi penutupan KTT G20 Roma, Italia, Minggu (31/10) waktu setempat, Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Jokowi. Kemudian, Presiden Jokowi mengetukkan palu. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang presidensi G20 2021.
"Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022," kata Presiden Jokowi.
Presiden menjelaskan bahwa kekuataan Indonesia dalam G20 akan mendorong upaya bersama bagi pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar Recover Together, Recover Stronger. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia dalam G20.
"Upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti. G-20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan," kata dia. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Dorong Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perempuan di Dunia Bisnis
 - 
            
              Indonesia Dapat Dukungan Gelar Presidensi G20 2022
 - 
            
              Indonesia Jadi Presidensi G20, Gubernur Ganjar: Ini Kebanggaan Seluruh Bangsa
 - 
            
              Muncul Video Jokowi Disambut Standing Applause Diduga di KTT G20 Roma, Ini Faktanya
 - 
            
              Indonesia Dipercaya Jadi Presidensi G20, Ganjar: Vaksin Kita The Best
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas