Suara.com - Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada tahun depan, kendati begitu hal tersebut bukan menjadi halangan bagi Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat itu menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Bila dilihat dari dua kepala staf lainnya, yakni KSAL dan KSAU, masa pensiun Andika terbilang yang paling cepat, yakni pada 2022. Sementara untuk KSAL Laksamana Yudo Margono memasuki masa pensiun 2023 dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo pada April 2024.
Menjawab hal itu, Mensesneg Pratikno yang mewakili Jokowi tidak mempersoalkan hal tersebut. Masa jabatan Andika yang nantinya tebilang singkat hanya satu tahun menjadi Panglima TNI bukan menjadi persoalan bagi Jokowi.
"Ya enggak apa-apa kan tetap saja," kata Pratikno di Kompleks Parlemen DPR usai mengirimkan surpres, Rabu (3/11/2021).
Itu disampaikan Pratikno sekaligus merespons pertanyaan apa yang menjadi alasan Jokowi menunjuk Andika sebagai calon Panglima TNI. Menurut Pratikno penunjukan Andika memang sudah menjadi pilihan Jokowi.
Jokowi hanya mempertimbangkan syarat calon Panglima TNI yang harus diangkat dari kepala staf.
"Syarat Panglima TNI itu kan harus kepala staf, kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima jadi pilihannya AD dan AL, pak presiden sudah memilih angkatan darat," kata Pratikno.
Sementara itu menjawab pertanyaan mengapa tidak memilih KSAL Yudo Margono dari perwakilan matra Angkatan Laut sebagai calon Panglima TNI untuk pergantian kepemimpinan dari unsur matra berbeda, Pratikno berujar hal itu mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk pemilihan Panglima TNI berikutnya.
"Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," ujar Pratikno.
Baca Juga: Jokowi Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, KSP: Kiprah Muslim Indonesia Diakui Dunia
Mengarah ke Andika
Sebelumnya pengamat militer Ridlwan Habib menyebutkan ada tiga kode sosok calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto pilihan Presiden Joko Widodo.
Ridlwan Habib menyebutkan, hingga saat ini memang belum ada yang tahu sosok Calon Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi.
"Namun ada beberapa kode-kode Presiden Jokowi yang muncul sebulan terakhir," katanya.
Kode pertama, ucapan Presiden Jokowi pada ibu negara Iriana saat melihat pameran alutsista di Peringatan HUT TNI 5 Oktober 2021.
Saat itu, Presiden Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercanda akan disopiri oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat. Dalam video yang dirilis channel Youtube resmi TNI AD pada 11 Oktober itu Pratikno tampak berkeliling markas dengan didampingi Andika.
Kode terbaru, yakni saat Presiden Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia, tampak Kasad Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat.
Selanjutnya, Ridlwan menjelaskan semua kepala staf akan pensiun sebelum Pilpres 2024. Kasad Andika Perkasa pensiun tahun depan, Kasal Yudo Margono pensiun 2023, dan Kasau pensiun pada April 2024 atau pada saat pilpres akan dihelat.
Ridlwan menyebutkan semua jenderal bintang empat berpeluang menjadi Panglima TNI. Tentunya, lanjut dia, Presiden Joko Widodo mempertimbangkan banyak faktor, termasuk masa jabatan.
"Kalau melihat dinamikanya memang Kasad Jenderal Andika yang paling berpeluang dipilih sehingga tahun depan bisa ada Panglima TNI yang baru lagi dengan masa jabatan panjang melampaui pelaksanaan Pilpres 2024," ucap Ridlwan.
Namun, lanjut Ridlwan Habib, soal pemilihan sosok Panglima TNI tentunya semua kembali pada hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Ingat pemilihan panglima hak presiden. Ini bukan pilkada atau pemilihan lurah yang pakai tim sukses. Kita tunggu saja surat resmi Presiden," kata Ridlwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal