Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat ada sembilan provinsi yang kembali mengalami kenaikan kasus dalam sepekan terakhir dari 31 Oktober 2021 lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sembilan provinsi tersebut antara lain Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.
"Kesembilan provinsi ini masih dapat dikatakan terkendali karena kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif yang terlihat masih rendah, namun pergerakan ini harus terus dipantau," kata Wiku dalam jumpa pers, Kamis (4/11/2021).
Dia merinci kasus positif mingguan terbanyak berasal dari Jawa Barat dengan 741 kasus baru, jumlah kasus aktif terbanyak juga di Jawa Barat yaitu 1.424, dan persentase kesembuhan paling rendah ada di Lampung yaitu 90,63 persen.
"Penambahan kematian tertinggi ada di Jawa Timur dengan 39 orang, BOR (angka keterpakaian tempat tidur) tertinggi di Papua yaitu 11,41 persen, cakupan vaksinasi paling rendah di Maluku Utara 17,5 persen," sambungnya.
Secara nasional, persentase kasus aktif berada di angka 0,29 persen, kesembuhan 96,33 persen, kematian 3,38 persen, BOR 3,62 persen, dan vaksinasi dosis kedua 35,51 persen.
Satgas meminta pemerintah daerah di 9 provinsi ini untuk terus bekerja memperbaiki kondisi pandemi Covid-19 agar kasus bisa konsisten terkendali.
"Saya mohon kepada seluruh Gubernur/walikota/bupati untuk tidak lengah di tengah kondisi yang terkendali ini, membaca data dan pahami situasi di wilayahnya masing-masing," ucapnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.246.802 orang Indonesia, masih terdapat 11.364 kasus aktif, 4.091.938 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.500 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Bobby Nasution Pertimbangkan Penyekatan
Pemerintah juga telah menyuntikkan 122,852,096 dosis (58.99 persen) vaksin pertama dan 76,687,750 dosis (36.82 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing