Suara.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consukting, Pangi Syarwi Chaniago, mempertanyakan sikap PDI Perjuangan yang hingga kini tidak kunjung mendeklarasikan siapa tokoh yang mereka usung menjadi calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Padahal PDIP memiliki 'golden ticket' untuk mengusung capres tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Karena itu menurut Pangi, seharusnya keuntungan itu dapat digunakan PDIP untuk memperkenalkan capres mereka sedini mungkin.
"Saya sangat prihatin juga dengan PDIP yang sebetulnya dia punya golden ticket ya. Harusnya kan sudah bisa mendeklarasikan capres-cawapresnya jauh-jauh hari karena bisa satu satunya partai yang istimewa. Kenapa istimewa? Mereka bisa mengajukan calon presidennya sendiri tanpa berkoalisi dengan partai papan tengah atau partai papan atas," tutur Pangi dalam diskusi daring, Kamis (4/11/2021).
Ia lantas mempertanyakan mengapa kemudian hal tersebut tidak dilakukan PDIP. Padahal jika sekedar mendeklarasi capres hal itu bisa dilakukan sejak saat ini lantaran tidak terikat peraturan. Terkecuali jika nantinya sudah didaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau hanya deklarasi itu jauh-jauh hari sudah diperkenalkan oleh PDIP siapa capres-cawaprenya itu kan jauh lebih baik. Itu adalah pendidikan politik yang menurut saya agak berkelas," ujar Pangi.
Namun Pangi memahami deklarasi tidak dilakukan sejak saat ini. Mengingat kebiasaan dari PDIP yang memang selalu menggunakan penghujung jelang pelaksaan Pilpres sebagai momentum mengumumkan siapa tokoh yang mereka usung.
"PDIP injury time last minute dan enggak mau digergaji angin. Sehingga gerakan politik dia sulit dibaca siapa capresnya, siapa cawapresnya. Selama ini selalu bermain di ujung," kata Pangi.
Golden Ticket
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto, menekan bahwa kekinian PDIP menjadi satu-satunya partai yang memegang 'golden ticket' untuk mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, PAN Sudah Siapkan Anggaran Rp40 Miliar untuk Para Kader
Sehingga terkait dengan penjajakan koalisi kewenangan ada di tangan ketua umum partai, yakni Megawati Soekarnoputri.
"Soal capres cawapres kewenangan ibu ketua umum. Bahwa koalisi apa enggak kewenangan ibu ketua umum," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11/2021).
Ia menekan, PDIP kekinian merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung langsung capres-cawapres di Pilpres mendagang tanpa koalisi. Hal tersebut mengacu terhadap hasil kemenangan PDIP di Pemilu 2019.
"Yang pasti hari ini PDIP satu-satunya partai yang memegang golden tiket mencalonkan sendiri," ungkapnya.
Kendati begitu, Bambang menyadari untuk meraih kemenangan di Pilpres harus mendapatkan perolehan suara total 50 persen plus 1. Sehingga ke depan masih bisa terjadi kemungkinan untuk penjajakan koalisi dengan partai politik lain.
"Apakah sendiri apakah nanti berkoalisi itu harap dikau pahami untuk menang harus 50 persen plus satu kan begitu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tokoh Minat Nyapres Disarankan Segera Deklarasi, Cegah Publik Beli Kucing dalam Karung
-
Hadapi Pemilu 2024, PAN Sudah Siapkan Anggaran Rp40 Miliar untuk Para Kader
-
Pemilu dan Pilpres 2024, PAN Siap Bertarung di Jawa Tengah
-
Sebut Nama 6 Letjen Calon Kuat KSAD, TB Hasanuddin: Biasanya dari Wakasad atau Pangkostrad
-
Deklarasi Dukung Prabowo - Puan di Pilpres 2024 Muncul, Ini Reaksi Partai Gerindra
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur