Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengajak puluhan anak yatim piatu akibat Covid-19 berziarah ke makam Presiden Pertama Indonesia, Soekarno di Kota Blitar,Jawa Timur, pada Sabtu, (6/11/2021).
Kegiatan ini diawali dengan membaca Pancasila di salah satu ruangan yang ada di Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Mereka juga mendapatkan poster yang menunjukkan wajah pahlawan Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Surabaya ini juga memberikan motivasi kepada anak-anak tersebut agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan tetap fokus dalam menggapai cita cita mereka.
Selanjutnya, Risma dan anak-anak tersebut berdoa bersama untuk Bapak Proklamator tersebut. Mereka juga menaburkan bunga di atas makam Bung Karno. Tak lupa, dia juga menaburkan bunga di makam orang tua Soekarno, yang berada persis di sebelahnya.
Risma menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan hari pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021 mendatang. Di peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Risma ingin mengingatkan anak muda bahwa kemerdekaan ini bukanlah pemberian atau hadiah, melainkan perjuangan dari para pahlawan sejak Indonesia masih terdiri dari beberapa kerajaan.
Nah melalui kegiatan berziarah ini, Risma berharap semangat mereka untuk turut serta membangun bangsa bisa bangkit karena telah ditunjukkan suri tauladan yang baik.
"Ada juga anak-anak yang tidak mengerti lagu-lagu perjuangan. Kalau itu bisa digelorakan, mereka tidak akan menyerah, kalau mereka bisa meneladani betapa sulitnya mendapatkan kemerdekaan," ujar Risma di Makam Soekarno, Kota Blitar, Jawa Timur pada Sabtu, (6/11/2021).
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Risma juga melakukan penataan pada kawasan makam Bung Karno agar lebih tertata rapi dan estetik. Itu terlihat ketika Risma begitu sibuk berkeliling untuk membetulkan posisi bunga hias di pintu makam.
Risma juga menata beberapa sudut komplek Makam Bung Karno dengan sebuah pot besar yang sebelumnya sudah dipesan. Dia juga berulang kali mengkoordinasikan hal tersebut dengan para tukang yang bertugas.
Baca Juga: Kemensos akan Libatkan Anak-anak dalam Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan 2021
Berita Terkait
-
Mensos Dirikan Gudang Kebutuhan Pokok bagi Warga Kalbar Terdampak Banjir
-
Pesan Mensos Risma Saat Sambangi Korban Banjir Sintang Pakai Perahu Karet
-
Catat! Tanggal Penting Bulan November 2021, Baik Kalender Masehi Maupun Hijriyah
-
Klaim Nama Dicatut buat Proyek Pengadaan Barang dan Jasa, Kabiro Kemensos Lapor ke Polisi
-
Tanpa Perlu ke Dukcapil, Ini 3 Cara Cek Bansos Lewat KTP Online
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat