Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Barat menggelar kegiatan vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door. Kegiatan ini ditujukan kepada kelompok beresiko tinggi terpapar Covid-19 di Sukabumi.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sukabumi, Lulis Delawati menyebut total vaksin yang disediakan berjumlah 2.000 dosis.
“Kali ini sasaran vaksinasi door to door sendiri adalah 2.000 vaksin yang akan diberikan kepada lansia, ibu hamil, dan disabilitas,” kata Lulis kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).
Menurut penuturan Lulis, program vaksinasi dosis pertama di Sukabumi telah mencapai 90 persen. Sementara vaksinasi bagi lansia baru mencapai angka 47 persen.
“Kami akan terus menggenjot capaian vaksinasi lansia dengan target 70 persen,” katanya.
Lulis mengemukakan kegiatan vaksinasi ini tidak hanya dilakukan secara door to door di Kecamatan Baros. Melainkan juga dilakasanakan secara terbuka di SMP Islam Masagi, SMK Ma’Arif Nu Alfatonah, dan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mubarokah.
Dalam kegiatan itu BINDA, kata dia, juga turut membagikan paket vitamin bagi peserta vaksinasi pelajar. Sedangkan, peserta vaksinasi door to door diberi bantuan berupa paket sembako.
“Vaksinasi door to door ini akan lebih memudahkan terutama bagi lansia,” imbuhnya.
Baca Juga: Sukses Percepat Vaksinasi Guru-Pelajar dan Perkuat Prokes, Bobby Nasution Beri Aman PTM
Berita Terkait
-
Sukses Percepat Vaksinasi Guru-Pelajar dan Perkuat Prokes, Bobby Nasution Beri Aman PTM
-
Andi Sudirman: Alhamdulillah 2,8 Juta Warga Sulsel Sudah Terima Vaksin Covid-19
-
Kemenkes: 78.114.072 Warga Sudah Vaksinasi COVID-19 Lengkap per Sabtu
-
Negara-negara Mana Saja yang Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anak Selain Indonesia?
-
Jerman Pecah Rekor Kasus COVID-19, Vaksinasi Dosis Ketiga Diberikan untuk Semua Penduduk?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang