Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai melakukan penyelidikan terhadap rencana penyelenggaraan Formula E Jakarta. Ia mengaitkan tindakan KPK itu dengan rencana penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan.
Menurut Prasetio, langkah yang diambil KPK perlu didukung oleh semua elemen masyarakat. Pasalnya, pemeriksaan KPK juga juga disebutnya memiliki tujuan yang sama dengan Interpelasi.
"Langkah KPK tersebut sejalan dengan kepentingan 33 anggota DPRD pengusul hak interpelasi," ujar Prasetio kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).
Ia menilai interpelasi adalah tindakan untuk mengawasi kinerja pemerintah daerah di DKI. Sementara KPK menelusuri apakah ada pelanggaran hukum atau tindakan rasuah di dalamnya.
"Bila KPK memproses pelanggaran hukum, kami di DPRD DKI Jakarta menjalankan fungsi untuk mengawasi kerja pemerintah daerah," katanya.
Karena itu, ia menilai pelaksanaan interpelasi menjadi semakin mendesak untuk dilakukan. Perlu dilayangkan banyak pertanyaan kepada Anies agar rencana menggelar ajang balap mobil listrik itu semakin jelas.
"Dengan penyelidikan yang dilakukan KPK terhadap penyelenggaraan Formula E ini menguatkan bahwa niat kami di DPRD menggulirkan hak interpelasi sungguh-sungguh untuk kepentingan publik. Bukan kepentingan politik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dugaan Korupsi Formula E, Pengamat: Anies Baswedan Jangan Menghindar
-
Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Anak Aa Umbara Divonis Bebas
-
KPK Kecewa Dengan Nurdin Abdullah, Gaji Ratusan Juta Tapi Masih Terima Duit Pengusaha
-
Top 5 SuaraJakarta: 62 Tempat Karaoke Diizinkan Buka, Janji Wali Kota Tangsel Ditagih
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti