Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri turut menyoroti adanya dugaan korupsi Formula E Jakarta.
Dikabarkan sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam Formula E.
Rudi menyebut, saat ini adalah waktu yang tepat bagi KPK untuk mendalami dugaan korupsi dalam gelaran Formula E.
"Saya mendukung KPK menelisik dana Formula E karena memang terlihat jelas disalahgunakan Pemprov DKI Jakarta," ucap Rudi dikutip dari Warta Ekonomi.
Ia juga menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kurang komunikatif dalam menyampaikan proyek Formula E tersebut.
Menurut dia, hingga kini Anies Baswedan lebih banyak berkelit dan menghindari pertanyaan, bahkan enggan untuk menjelaskan.
"Diminta penjelasan resmi di DPRD Jakarta, Anies Baswedan malah kabur. Ini seperti jelas ada kejanggalan di sana," ucap dia.
Selain itu, Rudi menganggap masyarakat Jakarta telah dirugikan atas gelaran Formula E di tengah pandemi covid-19.
Menurut dia, kerugiaan bahkan sudah terjadi sejak kali pertama Formula E batal digelar pada tahun 2020.
Baca Juga: KPK Hanya Mampu Proses 7 Persen Laporan Korupsi
"Sudah berapa duit warga Jakarta yang dikeluarkan untuk Formula E, terlebih batal sejak 2020 hingga 2021. Nah, tahun 2022 ini apakah jadi digelar? Siapa yang tahu?" pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Anak Aa Umbara Divonis Bebas
-
Peta Politik Pilpres 2024: Hanya Ganjar Pranowo yang Bisa Mengalahkan Anies Baswedan
-
Kejati Selidiki Dugaan Korupsi TPP ASN Pemkot Tanjungpinang
-
Kejati Sumut Limpahkan Berkas Pasutri Diduga Korupsi Rp 2,3 Miliar ke JPU
-
KPK Kecewa Dengan Nurdin Abdullah, Gaji Ratusan Juta Tapi Masih Terima Duit Pengusaha
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya
-
Target Lifting Minyak APBN 2025 Sudah Terlampaui, Menteri Bahlil: Insya Allah Lebih dari Target