Suara.com - Rombongan Komisi I DPR RI mengunjungi kediaman calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di bilangan Senayan, Jakarta Selatan. Kunjungan tersebut dimaksudkan dalam rangka verifikasi faktual setelah mereka menyetujui Andika sebagai calon panglima yang diajukan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Haris mengemukakan dalam pertemuan, Andika menyuguhkan menu makanan nasi liwet khas Solo.
"Tadi ada nasi liwet. Kebetulan saya orang Solo, ngetes nasi liwetnya itu masuk," kata Haris.
Haris mengklaim, pertemuan tersebut hanya untuk melakukan verifikasi faktual. Selebihnya, kata dia, berbicara hal-hal ringan seperti hobi dan sebagainya
"Jadi bahasa keren, verifikasi faktual agar ketika besok dikirim DPR RI kami sudah berkunjung dan buktikan betul Pak Jenderal TNI Andika memang tinggal di sini. Hanya itu saja, terus ngobrol hobi kebetulan kami sama-sama hobi olahraga," katanya.
Komisi I DPR RI sebelumnya telah menyetujui Andika menjadi Panglima TNI. Persetujuan itu disampaikan setelah Andika menjalani serangkaian fit and proper test pada Sabtu (6/11/2021).
Rencananya DPR RI akan membawa persetujuan tersebut dalam Rapat Paripurna. Haris menyampaikan Rapat Paripurna diagendakan berlangsung pada Senin (8/11/2021) besok.
"Besok InsyaAllah jam 10 paripurna," katanya.
Sebelumnya diberitakan, rumah calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa disambangi pimpinan dan anggota Komisi I DPR Ri pada Minggu (7/11/2021) sore.
Baca Juga: Mau Jadi Panglima TNI, Rumah Jenderal Andika Perkasa Disambangi Anggota Komisi I DPR
Kedatangan rombongan tersebut bertujuan untuk melakukan verifikasi faktual.
Dari pantauan di lapangan, Jenderal Andika bersama istri Diah Erwiany serta sang anak menyambut kedatangan anggota Komisi I DPR yang datang satu-persatu. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPR yang juga anggota Komisi I DPR, Lodewijk Paulus juga turut serta dalam rombongan.
Para pimpinan Komisi I DPR yang hadir antara lain Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, para Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almashari, Anton Sukartono, dan Bambang Sukartono. Anggota Komisi I DPR yang hadir antara lain Jazuli Juwaini, Taufiq Abdullah, dan Syarief Hasan.
Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI mengantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI kepada Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Meutya menyatakan persetujuan itu berdasarkan hasil Kesimpulan rapat internal komisi I DPR RI, setelah mendengarkan pemaparan visi dan visi calon panglima TNI dan pandagan fraksi-fraksi di Komisi I.
Berita Terkait
-
Mau Jadi Panglima TNI, Rumah Jenderal Andika Perkasa Disambangi Anggota Komisi I DPR
-
Pemilihan Sosok Jendral Andika sebagai Panglima TNI Pengaruhi Peta Pilpres 2024
-
Terungkap! Jenderal Andika Perkasa Ternyata Mualaf Sejak Menikah
-
Jenderal Andika Perkasa Ternyata Mualaf, Pindah ke Islam saat Momen Ini
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos