Suara.com - Musim hujan mulai melanda sejumlah daerah di Indonesia, artinya potensi banjir lebih besar. Apalagi untuk wilayah ibukota, Jakarta yang langganan banjir perlu ada peringatan dini. Cara pantau banjir Jakarta secara online pun sangat diperlukan.
Seiring berkembangnya teknologi, kemudahan cara pantau banjir Jakarta melalui akses CCTV milik Pemprov DKI dapat dilakukan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City telah menyediakan akses informasi yang beragam untuk warga Jakarta.
Salah satunya, adalah informasi kondisi terkini dari berbagai tempat di Jakarta melalui kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV). Jadi, kita dapat dengan mudah mengakses CCTV di Jakarta untuk memantau banjit melalui situs website Jakarta Smart City dan aplikasi Molecool.
Lantas, bagaimana cara pantau banjir Jakarta yang dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat?
Cara Pantau Banjir Jakarta Melalui CCTV Jakarta Smart City
Situs website smartcity.jakarta.go.id tidak hanya menampilkan data tertulis tentang berbagai hal terkait penggunaan dan perkembangan teknologi di Jakarta saja. Tetapi juga informasi visual, yaitu terdapat 7.755 titik lokasi di Ibu Kota yang telah terpantau melalui CCTV.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, kita dapat mengakses 7.053 CCTV yang terhubung dengan portal Jakarta Smart City. Untuk memantau kondisi aliran air, khususnya di rumah pompa dan pintu air, Dinas Sumber Daya Air memiliki sebanyak 103 unit CCTV yang tersebar di beberapa titik yang merupakan lokasi rumah pompa dan pintu air.
Kita semua dapat mengakses CCTV Jakarta Smart City dengan cukup mudah. Caranya adalah dengan membuka website Jakarta Smart City, lalu memilih menu “Maps” yang terletak di bagian kanan atas.
Jika kita mengakses dengan browser, maka menu “Maps” terletak di simbol grid yang berada di bagian kiri atas halaman. Pilihan fitur tersebut juga bisa diakses secara langsung melalui tautan https://smartcity.jakarta.go.id/maps.
Baca Juga: Peringatan Dini Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Jawa Timur, Senin 8 November 2021
Setelah halaman website yang menampilkan peta Jakarta muncul, kita bisa memilih menu “CCTV Online” untuk menampilkan pilihan CCTV berdasarkan pengelolanya. Klik kotak di sisi pilihan “Kamera Dinas Sumber Daya Air” untuk memunculkan simbol CCTV di peta, di mana setiap simbol mewakili CCTV yang terpasang di lokasi tersebut.
Tekan salah satu simbol untuk menampilkan tayangan kamera yang terekam. Maka kita dapat memantau kondisi langsung tinggi muka air di setiap pintu air dan rumah pompa di Jakarta.
Cara Pantau Banjir Melalui CCTV Molecool
Selain melalui CCTV Jakarta Smart City, kita juga bisa memantau kondisi aliran air di Jakarta melalui CCTV Molecool. Fitur ini bisa diakses melalui aplikasi JAKI.
Jika sudah download, buka aplikasi JAKI, lalu pada tampilan awal JAKI, terus gulir ke bawah hingga menemukan menu “Kolaborasi membangun Jakarta”, kemudian cari aplikasi Molecool dengan menggeser fitur kolaborasi ke arah kiri.
Jika sudah berada di halaman awal Molecool, maka pilih fitur CCTV yang ada di bagian bawah. Kemudian, akan ditampilkan CCTV yang berada di sekitar lokasi kita. Untuk melihat seluruh CCTV, klik “SEE ALL” di bagian pojok kanan atas, dan kita dapat memilih tampilan CCTV berdasarkan listing atau peta persebarannya di Jakarta dengan memilih ikon tampilan di bagian bawah kanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Investasi DME Mandek? BKPM Akui Belum Ada Investor Serius Garap Hilirisasi Batu Bara
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Dominasi Digital Kian Mencekik? UMN dan Wavemaker 'Bocorkan' Peta Jalan Transformasi Industri Media
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
TKA 2025 Resmi Ditutup, Selanjutnya Fase Apa yang Dilalui Para Siswa?
-
Sandera Polisi saat Demo Rusuh, Hakim Perintahkan 2 Mahasiswa Undip Dibebaskan dan Berkuliah Lagi
-
Terkuak! Ahli Beberkan Aturan Krusial Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Nadiem
-
Cegah Tragedi Al Khoziny Terulang, Pemerintah Akan Audit dan Rehabilitasi Pesantren Tua
-
Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Jalan, KPK Panggil Walikota Padangsidimpuan dan Ketua PKB Sumut
-
Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?