Pejabat tinggi keamanan Iran, Ali Shamkhani, juga mengutuk upaya pembunuhan itu, dan menyalahkan campur tangan "asing" yang tidak disebutkan dalam urusan Irak atas "ketidakamanan, konflik, dan ketidakstabilan."
Negara tetangga Irak lainnya, Arab Saudi, juga menyebut serangan itu sebaga tindakan "pengecut", di mana Inggris dan Mesir juga mengeluarkan pernyataan serupa.
Ketegangan meningkat Serangan yang disebut sebagai upaya pembunuhan terhadap PM Irak ini telah meningkatkan ketegangan menyusul hasil pemilu parlemen bulan lalu, di mana aliansi politik pro-Iran kalah dalam pemilu tersebut.
Tampak helikopter berpatroli di langit Baghdad sepanjang hari, sementara pasukan keamanan juga dikerahkan di sekitar zona hijau ibu kota.
Pendukung aliansi politik pro-Iran juga dilaporkan melakukan aksi protes di luar zona hijau menuntut diadakannya pemilu ulang.
Sebelumnya, pada Jumat (05/11)seorang seorang pengunjuk rasa tewas dalam bentrokan antara peserta aksi protes dan pasukan keamanan di sekitar Zona Hijau.
Al-Kadhimi telah memerintahkan penyelidikan atas penyebab kerusuhan tersebut.
Pihak berwenang juga akan menentukan siapa yang melanggar perintah untuk tidak melepaskan tembakan. rap/vlz (AP, AFP, Reuters, dpa)
Baca Juga: Jadi Target Pembunuhan, PM Irak Klaim Tahu Siapa Dalang Pelakunya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga