Suara.com - Sebuah keluarga Palestina dari kota Nablus Tepi Barat telah menyimpan uang kertas era Ottoman selama 106 tahun dan kini menyerahkannya secara resmi kepada pemerintah Turki.
Menyadur Middle East Monitor Selasa (9/11/2021), uang itu ditinggalkan oleh seorang tentara Turki selama Perang Dunia I, lapor kantor berita Wafa.
Keluarga Al-Aloul menyerahkan uang itu dalam sebuah upacara resmi di markas besar Kegubernuran Nablus kepada Konsulat Jenderal Turki di Yerusalem Ahmet Riza Demirer.
Gubernur Nablus Ibrahim Ramadan, Wakil Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Amal Jado dan tokoh politik lainnya menghadiri upacara tersebut.
“Pada hari ini, waktunya telah tiba untuk menyerahkan kepercayaan yang telah dipertahankan oleh keluarga Palestina selama lebih dari seratus tahun,” kata Ramadhan.
Demirer mengatakan meski orang-orang Turki dan Palestina berpisah secara administratif seratus tahun yang lalu, hubungan bilateral dan persaudaraan kedua bangsa tetap kuat.
Demirer berterima kasih kepada keluarga Al-Aloul karena menjaga uang yang dipercaya oleh tentara Turki selama lebih dari satu abad.
Ismail Al-Aloul, seorang anggota keluarga, mengatakan dia mewarisi kepercayaan dari kakeknya Omar dan saudara laki-laki kakeknya, Mutee, yang telah menerima kepercayaan dari tentara Turki sebelum tahun 1917.
Dia menjelaskan bahwa saudara laki-laki kakeknya pergi bersama tentara Turki ke medan perang dan tentara Turki meninggalkan uang itu bersama kakeknya.
Baca Juga: 8 Potret Ayah Kejora Liburan ke Turki, Gaya Kece Tak Kalah dari Lesti
"Tak satu pun dari mereka telah kembali," katanya, "tapi kakek saya memilih untuk menyimpan uang yang diwarisi kepada ayah saya dan kemudian kepada saya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line