Suara.com - Bertepatan dengan Hari Pahlawan, satu kelompok massa menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden pada 2024. Mereka menamakan diri sebagai relawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP).
Ketua Umum GPP, Achamd Syaiful, mengakui sebagian besar dari mereka adalah pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu. Sebagian lainnya, kata dia, juga ada yang mendukung Prabowo Subianto -- lawan Jokowi yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Terus terang memang sebagian besar, tapi tidak semua, sebagian juga ada yang memang tadinya tim pendukung Prabowo," kata Syaiful di Bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan.
Syaiful juga mengklaim jika pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan Ganjar terkait dukungan ini. Hanya saja, dia tidak menjelaskan secara rinci soal komunikasi yang tengah dijalin tersebut.
"Kami sedang membangun, karena beliau (Ganjar) memang orang partai. Beliau menjaga jangan sampai kami terlalu ini juga, beliau juga tidak mau kami terlalu wah, karena ada aturan partai seperti itu, kami jaga," kata dia.
Soal pendanaan kegiatan GPP, Syaiful mengatakan jika saat ini mereka masih merogoh kantong masing-masing. Oleh karena itu, deklarasi kali ini digelar secara sederhana di pemukiman warga dekat bantaran Sungai Ciliwung.
"(Pendanaan) Dari kantong kami masing-masing, gotong royong, semua dari kantong kita masing-masing. Makanya, ada tempat sederhana ini juga dana yang kami keluarkan memang tidak banyak," ucap dia.
Deklarasi
Pantauan Suara.com, acara deklarasi dihelat di bantaran Sungai Ciliwung. Tampak pula sebuah spanduk dengan wajah Ganjar serta jargon "Dari bantaran sungai menghantar Ganjar Pranowo ke Istana."
Baca Juga: Ryamizard: Moral Milenial Rusak, Tak Paham Ajaran Agama, Wawasan Kebangsaan Apalagi
Syaiful mengatakan, jika GPP merupakan organisasi relawan yang terbentuk secara sukarela. Dia mengklaim, orang-orang di dalamnya secara sukarela bergabung atas dasar kegelisahan dalam melihat kondisi hiruk pikuk politik kekinian.
Syaiful mengklaim, saat ini begitu banyak figur yang bermunculan di tengah situasi politik Tanah Air. Tidak sampai situ, dia menyebut bahwa di kota-kota besar, juga sudah penuh sesak dengan baliho-baliho wajah politisi dengan berbagai macam slogan.
Syaiful menyebut, GPP menjadi sebuah wadah bagi orang-orang yang merasa terpanggil untuk ikut kontribusi dalam rangka meramaikan pesta demokrasi.
Salah satunya dengan menjagokan Ganjar yang diklaim mewakili masyarakat.
"Sosok yang tepat dan siap untuk memimpin lebih baik lagi tentunya di kemudian hari sesuai harapan rakyat," beber Syaiful.
Syaiful membeberkan, deklarasi relawan GPP juga sengaja dipilih bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini. Deklarasi ini diikuti oleh 200 orang dengan rincian peserta, panitia, dan pengurus DPP GPP.
Lebih lanjut, Syaiful menambahkan jika GPP siap untuk mendorong dan mengawal proses sosok Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden pada pilpres 2024 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!