Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menanggapi perihal adanya dukungan untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Menurutnya, sebagai negara demokrasi, bentuk dukungan untuk maju sebagai Capres pada Pemilu 2024 dari sejumlah pihak adalah hal yang boleh saja dilakukan. Toh dinamika politik pasti akan selalu terjadi setiap harinya.
"Ya saya sih tentunya, ini negara demokrasi, silahkan saja dan hampir setiap hari ada kegiatan yang berkaitan dengan kontestasi demokrasi. Tapi fokus saya pada Kemenparekraf," tutur Sandi saat ditemui wartawan usai meluncurkan Mobil Vaksin Keliling di Kantor Kemenparekraf, Jalan Merdeka Barat pada Rabu, (10/11/2021).
Sandi mengaku terpontang-panting mengurusi perihal yang berkaitan dengan kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Dia pun membeberkan jadwalnya yang begitu padat.
"Parekraf ini jadwalnya padat sekali, ini saja baru balik dari Toba," imbuhnya.
Apalagi, sambung Sandi, dalam waktu dekat akan ada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Sekarang ini saya juga baru diingetin bahwa dalam penyiapan nataru fokusnya itu memang tidak boleh kita lengah sama sekali. Jadi fokus saya sekarang untuk persiapan Nataru," katanya.
Selain itu, di satu sisi, dia juga diharuskan mengejar target vaksinasi yang telah ditetapkan. Hal ini tidak lain untuk membangkitkan perekonomian, apalagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terpukul karena Pandemi Covid-19.
Sementara saat disinggung perihal apakah sudah ada partai politik yang melakukan manuver? Lagi-lagi pria yang akrab disapa Bang Sandi itu menjawab dia fokus bekerja.
Baca Juga: PDIP Sentil Menteri Bidang Ekonomi: Harusnya Tak Punya Waktu Urusi Bursa Capres 2024
"Karena saya fokusnya di Parekraf dan bergerak terus. Tentunya hampir 100 persen dari kegiatan saya selain untuk kegiatan rutin di kantor adalah untuk kepulihan ekonomi, kebangkitan ekonomi dan Parekra, jadi tidak ada kegiatan politik yang teralokasi untuk kerjaan ini," tegasnya.
Bang Sandi mengaku memang akan ada kontestasi demokrasi 2-3 tahun ke depan. Dia pun mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah pihak dalam menyambut pesta demokrasi 5 tahunan itu. Namun, jangan sampai euforianya justru mengganggu kinerja.
"Tapi memang perlu kita ketahui bahwa 2-3 tahun lagi akan ada konstentasi demokrasi dan pasti saya juga dulu peserta konstentasi demokrasi di Jakarta maupun nasional. kegiatan kegiatan harus diapresiasi tapi jangan sampai mengganggu kinerja kita," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bang Sandi mendapatkan dukungan untuk maju menjadi Capres 2024 dari puluhan ulama dan pemuda yang tergabung dalam forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia.
Menurut inisiator forum, setidaknya ada tujuh alasan kenapa Bang Sandi didukung untuk maju pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Pertama, dalam hal keagamaan, Bang Sandi dinilai sebagai pemimpin moderat yang pro dan peduli antarumat beragama. Dia dianggap tidak pernah melontarkan ujaran kebencian terhadap agama lain. Bang Sandi bahkan disebut hampir selalu menyempatkan diri hadir di berbagai agenda besar yang dihelat oleh organisasi Islam di Indonesia.
Berita Terkait
-
Ulama dan Pemuda Islam Indonesia Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024
-
Sandiaga Uno Blusukan ke Mataram untuk Percepat Bangkitnya Ekonomi
-
Pendaftaran Muktamar NU di Lampung Menggunakan Sistem Daring Berbasis NIK
-
Deklarasikan Anies Capres 2024 di Tangsel, SIAP-Indonesia: Coba Berikan Alternatif Baru
-
CEK FAKTA: Muncul Poster Deklarasi Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Maju Pilpres, Benarkah?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!