Suara.com - Bayi laki-laki di AS lahir di usia kandungan ibunya yang baru mencapai 21 minggu lebih satu hari dengan berat yang tidak mencapai setengah kilogram. Dia pun dinobatkan menjadi bayi paling prematur di dunia yang berhasil bertahan hidup.
Curtis Means lahir di Kota Birmingham, Alabama, tahun lalu dengan berat hanya 420 gram.
Kini, di usia 16 bulan Curtis mengalami perkembangan pesat. Guinness World pun memberikan rekor untuknya.
Kehamilan normal biasanya berlangsung selama 40 minggu. Artinya, Curtis lahir 19 minggu lebih cepat.
Ibunya, Michelle Butler, dilarikan ke rumah sakit pada 4 Juli 2020 di tengah acara kembang api perayaan Hari Kemerdekaan AS yang menghiasi langit malam.
Baca juga:
- 'Kata pertama yang diucapkan anak saya adalah masker'
- Bayi terkecil di dunia saat dilahirkan dipulangkan setelah setahun
- Seorang bayi perempuan lahir dari embrio berusia 27 tahun
Dia melahirkan anak kembar, Curtis dan C'Asya, saat makan siang keesokan harinya.
C'Asya meninggal dunia sehari kemudian, sementara Curtis harus bertahan di ruang perawatan intensif dengan peluang hidup yang kurang dari satu persen.
Curtis akhirnya dilepas dari ventilator setelah tiga bulan dan dipulangkan pada April tahun ini setelah 275 hari dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Perlu Perawatan Khusus, Ini 6 Tips Merawat Kulit Bayi Prematur
Terapis harus membantunya belajar bernapas dan makan menggunakan mulut.
"Akhirnya saya bisa membawa pulang Curtis dan mengejutkan anak-anak saya yang lebih tua dengan membawa adik laki-laki mereka. Ini adalah momen yang akan selalu saya ingat," kata Butler.
Curtis, yang memiliki tiga kakak laki-laki, masih membutuhkan oksigen tambahan dan selang makanan, tetapi dokter mengatakan dia dalam keadaan sehat.
Dr Brian Sims, ahli neonatologi Universitas Alabama di Birmingham yang menangani persalinan, mengatakan kepada Guinness World Records: "Saya telah melakukan ini hampir 20 tahun, tetapi saya belum pernah melihat bayi semuda ini menjadi sekuat dia. Curtis memiliki sesuatu yang spesial."
Rekor baru yang dipegang Curtis mencatatkan waktu 24 jam lebih cepat dari rekor sebelumnya yang dipegang oleh bayi asal Wisconsin, Richard Hutchinson. Richard lahir saat usia kandungan ibunya 21 minggu lebih dua hari.
Sebelum Richard, rekor itu tak terpecahkan selama 34 tahun, setelah sebelumnya dipegang oleh bayi laki-laki di Ottawa, Kanada, yang lahir pada usia 21 minggu lebih lima hari.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka