Suara.com - Kanselir Austria Alexander Schallenberg pada hari Kamis mengancam akan melakukan lockdown khusus bagi warganya yang tak bersedia divaksinasi.
Menyadur Euro News Jumat (12/11/2021) ancaman itu datang ketika angka kasus Covid-19 baru di negara itu melonjak.
Provinsi yang terkena dampak terburuk di negara itu mengatakan berencana mengambil langkah tegas itu mulai minggu depan.
Austria telah mengambil serangkaian tindakan dalam beberapa pekan terakhir untuk menekan penyebaran COVID-19 dan mendorong lebih banyak orang untuk divaksinasi.
Pada hari Senin, aturan baru mulai berlaku dengan melarang orang yang tidak divaksinasi mengakses restoran, hotel, salon tata rambut dan acara publik besar.
Akhir bulan lalu, Alexander Schallenberg mengatakan warga yang tidak divaksinasi di Austria dapat menghadapi pembatasan penguncian baru jika jumlah infeksi terus meningkat.
Pada hari Kamis, angka resmi menunjukkan 760,6 kasus baru yang dilaporkan per 100.000 penduduk selama tujuh hari sebelumnya - tiga kali lipat dari negara tetangga Jerman.
Selama kunjungan Kamis ke Bregenz di Austria barat, Schallenberg mengatakan penguncian untuk yang tidak divaksinasi "tidak dapat dihindari".
Ia juga mengatakan warganya yang tidak divaksinasi akan menghadapi musim dingin dan Natal yang "tidak nyaman", lapor Austria Press Agency.
Baca Juga: DPR: Pemerintah Harus Fokus Produksi Vaksin Merah Putih
“Saya tidak mengerti mengapa dua pertiga harus kehilangan kebebasan mereka karena sepertiganya ragu-ragu. Bagi saya, jelas bahwa tidak boleh ada penguncian untuk yang divaksinasi karena solidaritas untuk yang tidak divaksinasi.”
Provinsi Austria Atas, wilayah yang paling parah terkena dampak di negara itu mengatakan akan memimpin program.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung