Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan masih ada peningkatan kasus positif Covid-19 di 126 kabupaten/kota, beberapa penyebabnya yakni, kegiatan sekolah dan keagamaan.
Budi mengatakan, beberapa di antaranya konsisten terus naik dalam tiga pekan terakhir meski tidak signifikan dan masih terkendali.
"Minggu lalu berdasarkan observasi di Kemenkes ada 126 kabupaten/kota yang naik, beberapa di antaranya tiga minggu berturut-turut naik," kata Budi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/11/2021).
Dia mengungkapkan, beberapa daerah yang mengalami kenaikan kasus itu disebabkan oleh kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dan kegiatan keagamaan.
"Sebagian besar kenaikannya disebabkan oleh adanya kasus positif di sekolah dan takziah, sekolah-sekolah yang PTM itu juga dilakukan surveilans yang ketat sehingga ketika ada indikasi bisa dilakukan tindakan agar tidak menyebar," jelasnya.
Budi juga akan segera berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk mengantisipasi kasus Covid-19 di sekolah semakin meluas ke masyarakat.
"Saya dengan pak nadiem saya akan konsolidasi, rencananya minggu ini bisa kita selesaikan bagaimana kita bisa melakukan PTM tapi dengan surveilans yang lebih proaktif," tutupnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.250.855 orang Indonesia, masih terdapat 9.018 kasus aktif, 4.098.178 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.659 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Varian Delta Covid-19 Sudah Beranak Cucu
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
Terkini
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati
-
Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Keluarga Menkeu Purbaya Diteror Santet?
-
Berhasil Minta Salinan Ijazah Jokowi ke KPU DKI, Roy Suryo Ngaku Dibantu Sosok Ini
-
Deretan Fakta Viral Mbah Tarman: Mahar Cek Rp3 Miliar Kosong, Eks Napi dan Dituduh Curi Motor Mertua
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Erick Thohir: Indonesia akan Hadapi Gugatan Israel soal Atlet Dilarang di Kejuaraan Senam 2025
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang