Suara.com - Seekor sapi kabur dari sebuah rumah pemotongan hewan di Brasil dan tersesat hingga ke sebuah kolam renang hingga menaiki seluncuran.
Menyadur The Sun Senin (15/11/2021), sapi tersebut merupakan milik seorang juragan rumah pemotongan hewan, Carlos Miguel.
Insiden aneh itu terjadi di Indaiá Clube di Nova Granada, Brasil. Sapi itu melarikan diri dari peternakan 500 mil sebelah barat Rio de Janeiro.
Portal online G1 melaporkan bahwa sapi tersebut melarikan diri dan memasuki wahana air di kota Rio de Janeiro.
Sebuah video yang merekam aksi sapi tersebut menunjukkan hewan itu terjebak di sebuah perosotan air dan perlahan-lahan turun.
Ia kemudian diselamatkan oleh sekelompok pekerja yang mengikatnya menggunakan tali. Mereka kemudian mendorongnya ke dalam kolam dan menyelamatkannya.
Menurut outlet tersebut, hewan berusia dua tahun itu diberi nama Tobogã, yang berarti seluncur dalam bahasa Portugis.
"Seseorang memberi tahu saya bahwa sapi itu naik ke atas seluncuran air. Saya tidak percaya. Kami mengikuti, membawanya pergi dan menunjukkan video dia di kolam renang," jelasnya.
Menurut laporan warga setempat, sapi itu menaiki sebelas anak tangga hingga akhirnya dapat mencapai seluncuran air.
Baca Juga: Berdikari Datangkan Ribuan Sapi Indukan untuk Dukung Program Desa Korporasi Sapi
Presiden wahana airu tersebut, João Luiz Andrade Zevole mengatakan bahwa dia melihatnya menaiki tangga, tetapi tidak menyangka akan memasuki seluncuran air.
Zevole juga mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di sekitar seluncuran airu tersebut ketika sapi itu naik.
"Dia menatapku, aku menatapnya. Kemudian dia menuruni seluncuran air, dia terpeleset, aku pikir seluncuran air tidak akan tahan. Mereka mengatakan bahwa seluncuran itu dapat menopang hingga 200 kg," jelasnya.
Zevole mengatakan ia sempat menghubungi pihak berwenang kota untuk menyelamatkan sapi tersebut namun tidak percaya.
"Mereka pikir saya bercanda, mereka menyangka jika sapi itu sedikit panas dan ingin berenang," pungkas Zevole.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre