Suara.com - Pasangan asal California, AS menggugat klinik kesuburan karena sudah menanamkan embrio yang salah ketika mengikuti program bayi tabung.
Menyadur Oxygen Selasa (16/11/2021), Alexander Cardinale dan istrinya, Daphna sudah bertahun-tahun berjuang untuk mendapatkan anak kedua namun selalu gagal.
Mereka kemudian ikut program bayi tabung di salah satu klinik kesuburan terkemuka dan istrinya melahirkan putri yang sehat pada tahun 2019.
Secara insting, Daphna sudah merasakan ada sesuatu yang berbeda pada kehamilannya, namun ia mengabaikan karena bayi ini adalah anak yang mereka tunggu.
"Saya mengalami reaksi usus yang aneh ketika dia lahir," katanya, menurut CBS News. “Itu bukan sesuatu yang logis. Itu seperti insting.”
Sayangnya, beberapa bulan setelah putrinya lahir dan seiring dengan tumbuhnya kasih sayang keluarga, mereka menyadari jika itu bukan anak biologisnya.
Hasil tes DNA menyebut mereka tak memiliki hubungan genetik dengan bayi itu. Putri sulung mereka adalah orang yang paling terpukul karena keduanya sudah saling terikat sebagai saudara.
Mereka menghubungi klinik kesuburan dan mengetahui bahwa dua embrio telah tertukar di beberapa titik selama proses sehingga Daphna mengandung embrio yang salah.
Pasangan itu menggugat Pusat Kesehatan Reproduksi California (CCRH), Dr. Eliran Mor, laboratorium IVF dan pusat bedah atas kelalaian, pelanggaran kontrak, malapraktik, kelalaian tekanan emosional.
Baca Juga: Klinik Bayi Tabung Teledor, Wanita Ini Lahirkan Anak Orang Lain Gara-Gara Embrio Tertukar
"Mereka mempercayakan CCRH dan Dr. Mor dengan impian memiliki anak, serta harta mereka yang paling sensitif dan penting: embrio mereka," kata gugatan itu.
"Konsekuensi jangka panjang dari pertukaran bayi ini terus menghantui seluruh keluarga mereka," klaim gugatan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor