Suara.com - Ada sebuah tindakan yang ternyata bisa membatalkan pahala ibadah yang sudah kita laksanakan selama ini. Ustadz Abdul Somad mengungkap ibadah puluhan tahun sia-sia karena melakukan dosa ini.
Tindakan ini bahkan akan dianggap biasa saja dan tidak mengandung suatu dosa, tetapi ternyata tindakan biasa ini malah justru bisa membuat ibadah puluhan tahun sia-sia. Dosa apakah itu?
Dalam sebuah ceramah yang dapat Anda saksikan dalam video di channel YouTube Love Islam, Anda bisa mendapatkan petuah soal ibadah puluhan tahun sia-sia karena melakukan dosa ini. Video berjudul "Ibadah berpuluh tahun tapi sia-sia karena ini" sudah dirilis pada 15 Agustus 2021 dan sudah ditonton sebanyak 58 ribu kali.
Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam video itu memperingatkan jamaahnya tentang bahaya penyakit hasad.
"Hati-hatilah saat kau kena penyakit hasad saat hatimu sakit oleh karena rasa iri atau suatu sebab lain. Penyakit hasad itu sesungguhnya dapat menghapus semua kebaikan yang pernah kau lakukan," ujar UAS.
"Kalau sampai kau benci kepada saudaramu, karena dia punya rumah besar, karena dia punya mobil baru, maka sungguh saat itu amalmu sudah habis!" imbuh Ustadz Abdul Somad.
Salah satu cara melawannya adalah dengan mendoakan orang tersebut dalam hal kebaikan di waktu malam hari. Jadi bukan justru membencinya.
Untuk Anda ketahui, penyakit hasad adalah rasa keinginan agar nikmat ada pada orang lain hilang, berdasarkan At-Tashil li Ta'wil At-Tanzil Juz ‘Amma fii Sual wa Jawab, hlm. 720). Selain itu, menurut Majmu’ah Al-Fatawa, hasad juga bisa dikatakan sebagai membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang ada pada orang yang hasad.”
Larangan mengenai hasad juga disebutkan dalam QS. An-Nisaa’: 32.
Baca Juga: Mengganti Sholat yang Sudah Ditinggalkan Bertahun-tahun? Berikut Cara yang Disampaikan UAS
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Ustadz Abdul Somad juga melanjutkan sikap sombong juga bisa menghancurkan ibadah yang sudah kita lakukan selama ini. Mengenai ibadah puluhan tahun sia-sia karena melakukan dosa ini, Ustadz Abdul Somad berkata, orang sombong tidak akan masuk surga.
"Tak masuk surga. Siapa yang dalam hatinya ada sombong sebesar biji sawi," tegas Ustadz Abdul Somad.
Demikian itu peringatan untuk orang-orang yang sombong dan berpenyakit hati yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad dalam sebuah tabligh akbar. Ceramah selengkapnya tentang ibadah puluhan tahun sia-sia karena melakukan dosa dapat disimak dalam video YouTube Love Islam.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia