Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menyalurkan bantuan program Kita Jaga Usaha (KJU) bersama Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin di Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (19/11/2021).
BAZNAS memberikan bantuan program KJU kepada 100 penggiat UMKM dan pemberdaya ekonomi, sementara Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan kepada 10 penggiat UMKM di Sulawesi Utara.
Bantuan tersebut diberikan pada rangkaian kunjungan Kerja Wapres untuk meresmikan Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi VI Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Se-Indonesia Tahun 2021.
Secara simbolis penyerahan bantuan disaksikan oleh Wapres RI KH. Ma'ruf Amin dan diberikan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA serta Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum. Turut hadir mendampingi Wapres Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Tim Ahli Wapres Buntario Trigis, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, dan Masykuri Abdillah.
"BAZNAS memberikan bantuan langsung senilai Rp.1000.000 melalui program KJU untuk penggiat 100 UMKM di Sulawesi Utara ini. Program Kita Jaga Usaha merupakan bentuk kepedulian BAZNAS dalam menjaga geliat perekonomian masyarakat rentan," ujar Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, MA.
Bersama BAZNAS, kata Prof Noor, para pelaku usaha didorong agar mampu bertahan dan bangkit dari krisis akibat pandemi Covid-19. Sejak Covid-19 melanda, hingga kini BAZNAS telah mengelola dana sekitar Rp1,5 triliun, yang disalurkan kepada sekitar 6 juta mustahik dan penerima manfaat.
"BAZNAS sesuai dengan Undang-Undang juga diamanatkan untuk bisa bersama-sama pemerintah mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. BAZNAS merasa bertanggung jawab untuk bersama-sama pemerintah menyelesaikan persoalan-persoalan khususnya di masa pandemi ini," jelasnya.
Maka dari itu, menurutnya, BAZNAS telah membuat Satgas Nasional Covid BAZNAS untuk menghadapi Covid-19 yang mempunyai banyak program. Selain KJU, BAZNAS juga menjalankan program Kita Jaga Kyai dan Kita Jaga Yatim.
Untuk diketahui, program KJU memiliki dua skema bantuan, yakni UMKM Bangkit yang merupakan program pemberian bantuan langsung kepada pelaku UMKM di wilayah PPKM level 3 dan level 4 dengan jumlah bantuan sebesar Rp1.000.000, yang diberikan melalui kartu ATM bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Dukung Polisi Proses Hukum Mubalig Terduga Teroris
Kemudian ada juga program Dapur Kuliner Nusantara, yaitu program pemberdayaan warteg, warung nasi, warung padang, dan usaha kuliner skala kecil lainnya untuk menyediakan 72.000 paket makanan yang akan didistribusikan kepada pelaku isoman, panti asuhan, panti jompo, lembaga pemasyarakatan, pesantren, rumah singgah, nakes dan warga terdampak PPKM.
Berita Terkait
-
MUI Terbuka Beri Bantuan Hukum Terhadap Anggota Fatwanya yang Terbelit Kasus Terorisme
-
Ratusan Keluarga di Tiga Pulau Belakang Padang Terima Bantuan Genset
-
Baznas Luncurkan Program Beasiswa Pendidikan untuk Pelajar Palestina
-
Wapres Ma'ruf: Perlu Peran Perguruan Tinggi Untuk Kemajuan Industri Produk Halal
-
Cara Cek Status Penerima BSU Tahap 5 di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional