Suara.com - Pesta syukuran yang digelar warga di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, berujung petaka. Penyelenggara pesta tewas setelah ditusuk tetangga sendiri.
Dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com, peristiwa penganiayaan berujung pembunuhan ini pada Minggu (21/11/2021) dinihari sekira pukul 01.20 wita di belakang kantor dinas satu atap Kota Kupang di RT 12/RW 04, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Korban penikaman yakni Remigius Nahak (45), honorer Dinas Kebersihan Kota Kupang yang tinggal di RT 12/RW 04, Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang.
Ia tewas setelah ditikam oleh Sahala yang juga tetangganya di Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang.
Awalnya pada Sabtu (20/11/2021) berlangsung pesta syukuran sambut baru/komuni anak korban di rumah korban.
Sekitar pukul 01.20 WITA, pelaku datang dan membuat keributan tanpa alasan yang jelas di lokasi acara pesta.
Carlos, salah satu tetangga datang menenangkan pelaku dan mengajak pelaku pulang ke rumahnya. Namun saat sudah di rumah, pelaku malah melempari rumah korban hingga tiga kali.
Korban dan istrinya Modesta Taoet (39) kemudian datang ke rumah pelaku mau menegur agar jangan melempari rumah mereka.
Pelaku Kabur
Baca Juga: Kernet Tusuk Timer Bus Gegara Ngomong Kasar ke Pengamen Wanita
Anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Panit I Reskrim, Ipda Indra Kurniawan, sesaat pasca kejadian sempat mendatangi lokasi kejadian dan mencari terduga pelaku di rumahnya.
Namun pelaku sudah kabur dengan membawa pisau yang dipakai menikam korban.
Sejumlah warga menyesalkan kejadian itu karena korban adalah kepala keluarga yang menghidupi tiga anaknya yang masih membutuhkan perhatian dan tanggung jawab dari korban.
Pihak kepolisian masih mencari untuk menemukan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun tiba-tiba pelaku datang menikam korban di perut sebelah kiri dengan sebilah pisau hingga korban pingsan dan jatuh. Setelah menikam korban, pelaku melarikan diri.
Sementara itu Modesta, istri korban teriak minta tolong warga di sekitar lokasi kejadian dan membawa korban ke RSUD SK Lerik Kupang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos