Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga ikut berduka atas kepergian atlet bulu tangkis legendaris, Verawaty Fajrin. Ia mengaku ikut berbelasungkawa atas peristiwa ini.
Menurutnya, Verawaty Fajrin adalah sosok atlet berprestasi yang menjadi panutan banyak orang. Ia bahkan sudah pernah meraih juara dunia ketika masih bermain.
"Kita menyampaikan bela sungkawa ibu Herawati fajrin seorang Srikandi bulutangkis Indonesia yang membawa rasa bangga kepada bangsa dan negara lewat kiprah nya di dunia perbulutangkisan," ujar Anies di Kampung Tengah, Jakarta Timur, Minggu (21/11/2021).
Anies pun mengenang ketika masih kecil suka menonton bulu tangkis, termasuk ketika Verawaty bertanding.
"Saya ketika itu masih sekolah dan kalau Herawati main itu kita semua nonton dengan penuh semangat. Seorang pemain yang tangguh, yang ulet," jelasnya.
Usai melihat semangat para atlet yang bertanding, Anies mengaku kerap kali malah jadi ingin ikut bermain.
"Kita semua di kampung yang kalau abis nonton mereka main terus jadi ingin main badminton. Itu demam badminton itu muncul setiap kali mereka-mereka habis main," tuturnya.
Ia pun mendoakan agar keluarga atau yang ditinggalkan Verawaty diberi kesabaran, serta amal ibadahnya diterima.
"Kita doakan semoga ditinggikan derajatnya disisi Tuhan dan keluarga yang ditinggal kan diberi kekuatan," pungkasnya.
Baca Juga: Begini Proses Pengobatan Kanker Paru, Penyakit yang Diderita Verawaty Fajrin
Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia olahraga Indonesia. Legenda bulu tangkis Verawaty Fajrin meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu pagi, sekitar pukul 06.58 WIB.
"Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiun. PBSI dan keluarga besar bulu tangkis Indonesia turut berduka cita atas berpulangnya salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin. Almarhumah adalah pemain yang berjasa besar mengangkat prestasi bulu tangkis Indonesia di pentas dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam keterangan tertulisnya.
Verawaty Fajrin merupakan mantan pemain yang sarat prestasi hebat. Dia berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru. Sampai akhir hayatnya, Vera meninggalkan suami Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.
Rencananya, jenazah Vera akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu siang, diberangkatkan dari rumah duka Kavling DKI Cipayung yang berlokasi di Jalan Durian Blok T 1 No. 23 RT 01 / 08, Cipayung, Jakarta Timur. Sebelumnya, almarhumah disalatkan di Masjid Al Islam, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Sederet prestasi telah dibukukan Vera semasa membela skuad Merah Putih. Pada tunggal putri, mantan atlet kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 ini menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi kampiun usai di final mengalahkan rekannya, Ivana Lie, 11-1, 11-3.
Setahun sebelumnya, bersama Imelda Wigoena, Vera juga merenggut juara All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang) 15-3, 10-15, 15-5. Mereka pun menjadi pasangan ganda putri kedua Indonesia yang sukses di All England setelah Minarni/Retno Kustiyah yang melakukannya pada 1968. Bersama Imelda pula, Vera merebut emas SEA Games Manila 1981.
Berita Terkait
-
Begini Proses Pengobatan Kanker Paru, Penyakit yang Diderita Verawaty Fajrin
-
Legenda Bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin Meninggal Dunia
-
Mengenal Kanker Paru, Penyakit yang Merenggut Nyawa Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin
-
Presiden Jokowi Bagikan Kabar Duka: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meninggal Dunia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional