Suara.com - Sifat manusia yang tidak pernah merasa puas menjadi sebuah hal yang tidak baik. Makanya, penting memiliki rasa cukup atas urusan dunia dan semoga juga di akhirat kelak. Kunci agar dicukupkan urusan dunia dan akhirat disampaikan oleh Abah Sayf dalam sebuah kajian.
Ceramah itu ditayangkan dalam channel YouTube Al-Bahjah TV dengan judul "Kunci Agar Dicukupkan Urusan Dunia dan Akhirat". Berikut kami narasikan ceramah yang mengandung pesan kunci agar dicukupkan urusan dunia dan akhirat dari siaran channel tersebut.
Abah Sayf mengatakan, "Barang siapa yang memperhatikan urusan akhiratnya dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mencukupi urusan dunia dan akhiratnya."
Abah Sayf melanjutkan kita bisa berdoa dengan doa sapu jagad, yang bunyinya seperti berikut:
"Robbana atina fiddun ya khasanah wafil akhiroti khasanah akina adza banar"
Artinya: Wahai Tuhan kami, berikan kepada kami, di dalam urusan dunia kebaikan, kecukupan, melimpah ruah, dan juga urusan akhirat juga berkecukupan, dan jauhkan kami dari siksaan api neraka Mu.
Ini doa yang sering dipanjatkan umat Islam dan menurut Abah Sayf, doa ini merupakan doa istimewa. Doa tersebut telah merangkum semua kebutuhan manusia, sehingga merupakan doa kunci agar dicukupkan urusan dunia dan akhirat. Sebab doa ini mencakup segala aspek kehidupan dunia dan akhirat.
Akan tetapi, Abah Sayf memperingatkan agar supaya kunci agar dicukupkan urusan dunia dan akhirat ini bisa berfungsi dalam kehidupan kita, kita harus mengutamakan urusan akhirat.
"Utamakan urusan akhirat. Apapun yang kita lakukan dalam urusan dunia, niatkan semuanya untuk kepentingan akhirat, niscaya duniamu dicukupi oleh Allah, akhiratmu dicukupi oleh Allah," ujarnya.
Baca Juga: Doa Lepas Terlilit Utang Meski Jumlahnya 'Menutupi Langit', Menurut Ustaz Khalid Basalamah
Segala kesuksesan di dunia itu justru ternyata kuncinya seorang muslim selalu memikirikan soal akhirat. Karena orang kalau sudah niat segala apapun, kuncinya pakai akhirat, dia tidak akan berperilaku yang hanya untuk kepentingan duniawi saja.
"Maka disaat dia menjadi penjual, dia menjadi penjual yang jujur, tidak culas, disaat dia menjadi pejabat, dia menjadi pejabat yang tidak koruptor, kenapa? Karena di saat dia menjabat, niatnya untuk mulia di akhirat," kata Abah Sayf.
Ia melanjutkan, "Pengen mulia di dalam kuburan, pengen bisa masuk surga. Maka siapapun yang ingin sukses dunia dan akhirat, utamakan urusan akhirat. Karena akhirat itu nyata, bagi siapapun yang tidak percaya pada akhirat dia keluar dari wilayah keimanan, imannya tidak sempurna".
Demikian informasi mengenai kunci agar dicukupkan urusan dunia dan akhirat dari Abah Sayf. Informasi selengkapnya dapat Anda saksikan langsung dalam channel YouTube Al-Bahjah TV.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional