Suara.com - Utang adalah sesuatu yang harus dibayarkan. Selain dengan mengusahakannya, seseorang juga harus meminta pertolongan kepada Allah SWT dengan membaca doa terlepas dari lilitan utang meskipun jumlahnya menutupi langit. Perkara utang, jika tidak diselesaikan di dunia, maka akan berlanjut di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda “Demi jiwaku yang ada di Tangan-Nya, seandainya ada seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, kemudian ia dihidupkan lagi, lalu terbunuh lagi, kemudian dihidupkan lagi dan terbunuh lagi, sedang ia memiliki utang, sungguh ia tidak akan masuk surga sampai utangnya dibayarkan", (HR Nasa’i).
Utang piutang adalah saat seseorang memberikan pinjaman kepada orang lain dengan perjanjian untuk dikembalikan pinjamannya dalam jangka waktu yang disepakati. Sebagai sesuatu yang bisa saja dilakukan oleh kebanyakan orang, Islam pun memberikan aturan tentang hal ini. Karena, memberi itu lebih utama daripada menerima, Rasulullah SAW senantiasa menganjurkan agar seseorang membantu saudaranya yang berada dalam kekurangan.
Memberikan pinjaman atau utang bisa menjadi salah satu solusinya. Bagi orang yang memberikan utang kepada orang yang membutuhkan, maka orang tersebut akan mendapatkan pahala yang besar. Hal ini sesuai dengan keterangan dari Rasulullah SAW tentang hutang, yaitu saat beliau bersabda:
"Barang siapa menghilangkan kesusahan seorang mukmin dari kesusahan dunia, maka Allah akan menghilangkan kesusahannya dari kesusahan di hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan orang miskin, maka Allah akan memberi kemudahan untuknya di hari kiamat", (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud).
Rasulullah SAW juga selalu mengingatkan agar kita jangan senang berutang. Karena berutang tanggung jawabnya sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat. Orang yang menunda-nunda untuk membayar utang sedangkan dia mampu, maka itu adalah kezaliman.
Rasulullah SAW bersabda: “Menangguhkan utang orang yang mampu adalah suatu kezaliman. Dan, apabila diantara kamu sekalian itu dibayar oleh orang yang mampu dengan cara cicilan maka terimalah yang demikian itu", (HR Bukhari dan Muslim).
Lantas, bagaimana doa terlepas dari lilitan utang meskipun jumlahnya menutupi langit yang dapat kita panjatkan?
Melansir tayangan di kanal YouTube Hidayah Indonesia Channel yang diunggah pada 6 Februari 2021, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan tentang doa terlepas dari lilitan utang.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Amalan Penolong di Akhirat bagi Pezina
Ada yang bertanya, "adakah doa yang dapat ditujukan kepada seseorang untuk dia membayar utangnya pada kita?
Lantas Ustadz Khalid Basalamah menjawab "setau saya tidak tahu, tidak ada riwayat khusus mengenai ini. Yang ada, riwayat kalau kita terlilit utang.
Ibnu Abbas mengatakan kalau engkau membaca dalam riwayat shahih, kalau engkau membaca 'allahumak fini bihalaalika an haroomik wa-agh niniy bi fadhlika amman siwaak', yang artinya 'Ya Allah cukupkan aku menikmati yang halal-Mu, dan jauhkan aku dari yang haram. Dan lepaskan aku dari ketergantungan kepada selain-Mu'. Maka akan dibayarkan oleh Allah utangmu walaupun memenuhi langit.
Hal ini harus diamalkan dan diingat saat berdoa. Berdoa kepada Allah harus dengan keyakinan penuh bahwa Allah akan ijabah atau kabulkan. Allah tidak akan pernah terima doa dari hati yang lalai.
"Berdoa harus dengan yakin", ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Cara Berinvestasi Sambil Membayar Utang
Berita Terkait
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Utang Luar Negeri Indonesia Makin Bengkak, Tembus Rp 7.160 Triliun
-
Belum Ada Opsi, Bos Danantara Bingung Utang Kereta Cepat Jadi Polemik
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai
-
Surya Paloh Ngaku Dapat 'Vitamin' Usai Temui Menhan Sjafrie di Kemenhan, Apa Maksudnya?
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!
-
Cak Imin Sebut Ada Ortu Santri Al Khoziny Bersyukur Anaknya Meninggal: Tiga Lagi Kalau Bisa
-
Cek Linieritas Program Studi S1/D4 dengan Bidang PPG Prajabatan 2025
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang