Suara.com - Sebuah perpustakaan di Skotlandia mendapat paket berisi buku pinjaman yang baru dikembalikan sejak 73 tahun lalu.
Menyadur United Press International Jumat (19/11/2021), Perpustakaan & Galeri Dunfermline Carnegie menerima paket buku Stately Timber oleh Rupert Hughes.
Buku tersebut dikirimkan melalui paket dari pos pada minggu lalu.
Setelah diperiksa oleh Perpustakaan Pusat Umum Dunfermline, buku tersebut telah jatuh tempo pada 6 November 1948.
"Saya tertawa terbahak-bahak ketika saya membuka bungkusan itu, saya tidak bisa mempercayainya," kata Donna Dewar, asisten budaya di DCL&G.
"Kami memiliki sebuah buku yang dikembalikan ke cabang Rosyth kami setelah 14 tahun baru-baru ini, yang kami pikir cukup luar biasa, tetapi ini jauh melampaui apa pun yang pernah kami dengar," sambungnya.
Buku itu disertai surat dari putri orang yang meminjam buku itu pada tahun 1948. Ia mengatakan jika ayahnya, yang sekarang sudah meninggal, pernah tinggal di Thornton pada tahun 1940-an.
Perempuan tersebut mengatakan jika ia menemukan buku itu baru-baru ini di tumpukan barang di rumah ayahnya.
Pihak perpustakaan mengatakan biaya keterlambatan saat ini ditangguhkan untuk mendorong pengembalian materi yang telah lama tertunda selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Gunakan Mobil Double Cabin Hardtop, Perpustakaan Keliling Trenggalek Kembali Beroperasi
"Untuk sedikit bersenang-senang, kami menghitung berapa banyak biaya yang harus dibayar dan jumlahnya mencapai £2.847 (Rp 54,6 juta)," kata Dewar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral