Suara.com - Polda Metro Jaya berencana menerapkan “malam bebas kerumunan” saat pergantian tahun 2021 menuju 2022 di sejumlah lokasi di Ibu Kota untuk menekan penularan COVID-19.
“Kemungkinan besar kami juga akan memberlakukan ‘crowd free night’ seperti pada malam pergantian tahun 2020-2021 dan nanti 2021 ke 2022,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo dalam tayangan langsung akun Instagram @antaranewscom di Jakarta, Selasa.
Sambodo memperkirakan lokasi "malam bebas kerumunan" itu akan berlaku di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan Thamrin dan di kawasan Bundaran Hotel IIndonesia (HI).
Tak hanya itu, lanjut dia, "malam bebas kerumunan" rencananya juga dilaksanakan di lokasi lain di antaranya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), kawasan Ancol, Kanal Banjir Timur (KBT) serta sejumlah lokasi lain yang kerap menjadi pusat keramaian saat pergantian tahun.
“Lokasinya yang memang sering dijadikan acara malam pergantian tahun pasti akan kami laksanakan ‘crowed free night’,” katanya.
Sambodo menjelaskan, upaya itu dilakukan untuk menekan potensi penularan COVID-19 mengingat pengalaman sebelumnya setiap ada libur panjang, angka kasus positif COVID-19 bertambah.
Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat mendukung upaya pemerintah untuk menekan penularan penyakit dari virus SARS CoV-2 itu.
“Setiap selesai libur panjang itu pasti ada kenaikan COVID-19, terjadi lonjakan signifikan,” katanya.
Pemerintah berencana menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 serentak di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Baca Juga: Update 23 November: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 394 Kasus, 7.965 Orang Masih Dirawat
Penerapan PPKM Level 3 serentak itu bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat agar kasus COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru dapat ditekan. (Antara)
Berita Terkait
-
Update 23 November: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 394 Kasus, 7.965 Orang Masih Dirawat
-
Khawatir Kembali Merugi, PHRI DIY Desak Ketegasan Aturan PPKM Level 3 Saat Nataru
-
Kompaknya Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Solo Edukasi Anak Soal Prokes Covid-19
-
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Gunungkidul Kembali Optimalkan Gugus Tugas Jelang Nataru
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan