Suara.com - Tim SAR menemukan jasad nelayan bernama Suhali (63) yang hilang di perairan Teluk Jakarta.
Suhali sebelumnya hilang saat melaut dari Pelabuhan Kaliadem menggunakan perahu kecil sejak Minggu (21/11), jasadnya ditemukan petugas SAR di wilayah perairan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa pagi.
"Ya (nelayan hilang sudah ditemukan)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR DKI Jakarta Hendra Sudirman melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Untuk detail informasi proses pencarian dan pertolongan, Hendra meminta jurnalis mengonfirmasi kepada Kepala Seksi Operasional Kantor SAR DKI Kamal Riswandi.
Sementara itu, Kamal saat dihubungi meminta agar media mengkonfirmasi kepada pihak Direktorat Kepolisian Air Polda Metro Jaya di perairan Pantai Mutiara.
"Kami hanya evakuasi saja pak, untuk lebih jelasnya ke pos Polair Pantai Mutiara pak," ujar Kamal.
Sebelumnya, Kepala Markas Dit Polair Polda Metro Jaya Unit Patroli Kaliadem Iptu Paulus menerima laporan dari petugas sekuriti Perumahan Pantai Mutiara sekira pukul 08.00 WIB terkait penemuan jenazah nelayan berjarak sekitar 500 meter dari kapal yang digunakan korban.
"Benar ada mayat mengambang dan langsung kami evakuasi bekerja sama dengan TNI AL dan Basarnas berkoordinasi dengan Subdit Gakkum Dit Polair PMJ," ujar Paulus kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa.
Setelahnya, jasad korban dievakuasi menggunakan Kapal Basarnas dan merapat ke dermaga Pos Angkatan Laut Pantai Mutiara. kemudian jenazah Suhali pun diangkut menggunakan ambulans untuk menjalani visum di rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Viral Aparat Gadungan Terciduk, Punya Seragam TNI AL dan Polri Berpangkat Jendral
Berdasarkan hasil visum dan keterangan dari pihak keluarga membenarkan bahwa jasad almarhum adalah nelayan perahu kecil yang dikabarkan hilang sejak Minggu, 21 November di Pulau G bernama Suhali.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Karawang, Jawa Barat untuk dikebumikan di kampung halamannya tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Apindo: Berita Kapal Asing Bayar TNI AL Agar Dibebaskan Bisa Ganggu Ekonomi
-
Viral Aparat Gadungan Terciduk, Punya Seragam TNI AL dan Polri Berpangkat Jendral
-
Lagi di Evakuasi dari Bencana Banjir, Warga Sekadau Melahirkan di Atas Perahu Karet
-
Viral Ibu Hamil Melahirkan Saat Banjir di Perahu Karet TNI AL, Ini Kronologinya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!