"Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingan (wanita itu), ini salah lagi nih. Saya tidak membekingi siapa-siapa, saya orang timur, kalau tidak mau diketemukan (dimediasi), ya sudah," kata Prasetyo dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Prasetio menghubungi Arteria karena diminta tolong oleh Brigadir Jenderal Mochamad Zamroni yang merupakan suami dari wanita yang cekcok dengan Arteria.
Politikus PDIP itu menceritakan Zamroni menghubunginya pada Minggu (21/11), karena saling kenal sejak 2017 saat Zamroni masih menjadi Komandan Kodim (Dandim) Jakarta Pusat Jakarta Pusat.
Selain itu, Zamroni meminta tolong untuk menengahi cekcok dua perempuan yang disebut Zamroni terjadi sejak di pesawat hingga Terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta berawal dari bersenggolan.
Karena Prasetyo berasal dari partai yang sama dengan Arteria, yakni PDI Perjuangan.
"Ada apa? Kok tumben telepon gua?' saya bilang gitu. 'Mas tolong dong inisiasi saya dengan Arteria Dahlan' gitu aja omongannya," ujar Prasetyo.
Prasetyo juga mau berniat memediasi karena dirinya sudah menganggap Arteria sebagai adik. Sebab dia sudah mengenal Arteria sejak beberapa tahun terakhir sebagai salah satu kader PPDI Perjuangan.
"Karena saya pikir sama-sama dari PDIP, tujuan saya yuk damai ajalah, pikiran saya sebelum teleponan Arteria," kata Prasetyo.
Namun setelah dinilai oleh Arteria sebagai beking, Prasetyo akhirnya memutuskan batal membantu Zamroni untuk berdamai.
Baca Juga: Jika Periksa Arteria Tanpa Izin Presiden, DPR Sebut Kapolres Bandara Soetta Langgar UU
"Buat apa saya repot-repot, karena enggak bagus juga, jadi saya tinggal. Ternyata isunya berkembang dan nama saya disebut-sebut, ya saya bingung dan jengkel," ujar Prasetyo.
Ribut di Bandara
Keributan antara ibunda bersama Arteria Dahlan dengan perempuan yang mengaku anak jenderal bintang tiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu viral di media sosial.
Dalam video berdurasi satu menit itu, perempuan muda tersebut mengeluarkan kalimat kasar dan bernada tinggi.
"Eh diam aja luh," katanya sambil tangannya menunjuk.
"Eh jangan nunjuk-nunjuk yah," teriak suara perempuan lain, yang diduga ibunda Arteria Dahlan.
Berita Terkait
-
Dipanggil Polisi Kasus 'Anak Jenderal', MKD: Jika Arteria Hadir Berarti Merusak Sistem
-
Jika Periksa Arteria Tanpa Izin Presiden, DPR Sebut Kapolres Bandara Soetta Langgar UU
-
MKD Gelar Rapat, Bahas Masalah Arteria Dahlan Vs Perempuan 'Anak Jenderal'
-
Periksa Arteria Kasus Anak Jenderal, MKD ke Polres Bandara: Gak Bisa, Harus Izin Presiden
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme