Suara.com - Kepolisian dari Polda Metro Jaya memastikan juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan, tidak menghadiri agenda pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (26/11/2021) hari ini. Sedianya, Haikal akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong mimpi bertemu Rasulullah.
"Terkait Haikal Hassan jadi Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan terhadap yg bersangkutan pada hari ini, namun sampai dengan jam sekarang ini pukul 14.00 WIB, yang bersangkut belum hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan di Mapolda Metro Jaya.
Zulpan melanjutkan, dipanggilnya Haikal untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Meski demikian, dia menyebut kasus ini sudah tahap penyidikan.
"itu sudah (sidik)," papar Zulpan.
Sementara itu, Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Rovan Ricad Mahenu juga memastikan jika Haikal tidak akan hadir pada hari ini. Sebab, istri yang bersangkutan sedang sakit.
"Dia tidak hadir, istrinya sedang sakit," ucap Rovan.
Laporan ini sebelumnya dilayangkan oleh Husein Shihab ke Polda Metro Jaya pada akhir tahun 2020. Husein mempermasalahkan pernyataan Haikal Hassan yang mengklaim bertemu dengan Rasulullah.
Pernyataan mimpi bertemu Rasulullah itu sendiri di sampaikan Haikal Hassan saat menghadiri pemakaman Laskar Pembela Islam (LPI) yang tewas tertembak dalam peristiwa berdarah di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Haikal Hassan berdalih pernyataan yang dia sampaikan terkait mimpi bertemu dengan Rasulullah itu semata-mata untuk memotivasi atau menghibur pihak keluarga yang berduka.
Baca Juga: Kasus Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW, Haikal Hassan Kembali Dipanggil Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR