Suara.com - Dalam mendirikan ibadah Sholat teradapat rukun sholat yang mengatur masing-masing gerakannya, termasuk bacaan dan urutan gerakan-gerakannya. Salah satu gerakan sholat adalah tahiyat. Bagaimana bacaan doa tahiyat awal?
Secara mudahnya tahiyat adalah sebuah gerakan yang terdapat di dalam gerakan sholat dengan posisi duduk dan menyilangkan kaki. Seperti yang kita ketahui bahwa tahiyat akhir dan tahiyat awal memiliki perbedaan bacaannya.
Bagaiamana pula tata cara tahiyat awal yang sesuai anjuran? Berikut adalah ulasan tentang bacaan doa tahiyat awal beserta tata cara melakukannya, mari simak!
Bacaan Doa Tahiyat Awal
Menyadur dalam berbagai sumber, berikut adalah bacaan doa tahiyat awal yang Sesuai dengan anjuran:
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin, Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullooh
Artinya:
Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.
Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.
Baca Juga: Bacaan Ruku Sholat Fardhu Beserta Tata Cara, Doa dan Artinya
Tata Cara Tahiyat Awal
Setelah mengerti doa tahiyat awal, berikut adalah penjelasan tentang tata cara melakukan gerakan tahiyat akhir.
Mengutip dalam buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati karya Thoriq Aziz Jayana pada 2018, gerakan tahiyat atau yang juga disebut dengan tasyahud awal hanya dilakukan pada solat-solat tertentu seperti Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Hal ini dikarenakan gerakan ini dilakukan pada rakaat kedua saja.
Berikut adalah tata cara melakukan tahiyat awal sesuai dengan yang diajarkan:
- Duduk dengan telapak kaki kanan ditegakkan.
- Telapak kaki kiri miring ke kanan dan diduduki oleh bokong.
Adapun hadits yang menguatkan tentang gerakan tahiyat awal sesuai dengan yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari adalah sebagai berikut:
"Rasul bila duduk pada rakaat kedua beliau duduk di atas kakinya yang kiri dan menegakkan kaki kanan, bila duduk pada rakaat terakhir beliau majukan kakinya yang kiri dan menegakkan kaki yang kanan, dan beliau duduk di atas pinggulnya."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih