Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon menanggapi soal pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masyarakat tak perlu panik terkait ancaman varian covid-19 baru atau Omicron.
Saat ini, Luhut mengatakan pandemi covid-19 di Indonesia masih terkendali.
Tren penurunan kasus masih dikatakan konsisten. Bahkan, sudah turun 99 persen dari puncak gelombang kedua pandemi pada Juli lalu.
Luhut meminta agar masyarakat tak perlu panik munculnya varian Omicorn tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon menyinggung soal karantina.
Menurut Fadli, yang membuat masyarakat panik bukanlah varian baru covid-19 atau Omnicorn.
Masyarakat panik lantaran pengumuman dari pemerintah yang meminta melakukan karantina atau PPKM.
"Yang buat panik itu karena tiba-tiba diumumkan karantina dari 3 hari menjadi 7 hari," cuitnya, dikutip Suara.com.
Baca Juga: Tangkal Varian Omicron dengan Vaksinasi Dosis Ketiga, Ini Kata Satgas COVID-19
Lebih lanjut, Fadli Zon memberikan masukan terkait waktu yang ditetapkan untuk karantina.
"Seharusnya tetap tiga hari sampai tunggu perkembangan," imbuhnya.
Fadli Zon diketahui tengah berada di Spanyol. Ia mengatakan tak ada karantina di Spanyol.
Tak hanya itu, dia mengatakan penonton bola di Spanyol bahkan masih tetap menggunakan masker.
"Kebetulan sedang di Spanyol, tak ada karantina di sini. Penonton bola Real Madrid vs Sevilla 2 hari lalu 60.000 orang bermasker. Aman," pungkasnya.
Diketahui, Organisasi kesehatan dunia atau WHO pada Jumat (26/11/2021) mengumumkan varian of concern Covid-19 terbaru adalah B.1.1.529 atau dinamai Varian Omicron.
Berita Terkait
-
Keputusan Pemerintah Tetapkan PPKM Level 3 Cuma Seminggu Saat Nataru Dipertanyakan
-
Ancaman Covid-19 Varian Omicron: Inggris Isolasi 10 Hari, China Lockdown
-
Varian Omicron Buat Rontok Pasar Saham AS
-
Tangkal Varian Omicron dengan Vaksinasi Dosis Ketiga, Ini Kata Satgas COVID-19
-
AS Roma Dihantam Covid-19, Wonderkid Felix Afena-Gyan Jadi Korban
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Viral! Pamer Bukti Transfer Fiktif, Pengemudi Brio Kabur Usai Isi Bensin Rp200 Ribu di Ciputat
-
Akademisi Bongkar Dugaan Skandal Whoosh Era Jokowi: Proyek Molor, Anggaran Bengkak
-
BSN & Kemenkes Kembangkan SNI Smart Hospital untuk Wujudkan Layanan Kesehatan Cerdas
-
Rocky Gerung 'Semprot' Survei Prabowo-Gibran: Gibran Cuma Gunting Pita, Lembaga Survei Dibayar?
-
Kader PSI Berharap Bapak J Adalah Jokowi, Tapi Menkum Bocorkan Inisial JE
-
Adian Napitupulu 'Sentil' Proyek Whoosh: Bongkar Biaya Bengkak, Siapa yang Negosiasi Awal?
-
Profil Kimi Onoda, Menteri Termuda di Kabinet Jepang yang Jadi Sorotan
-
Dedi Mulyadi 'Semprot' Pabrik Aqua: Singgung Kecelakaan Maut dan Dugaan Manipulasi Pajak Air
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
-
Menteri Mukhtarudin: Bangun Ekosistem Terpadu untuk Pekerja Migran Indonesia