Suara.com - Bidang Humas Polda Metro Jaya menggelar lomba Orasi Unjuk Rasa di Lapangan Presisi Dit Lantas PMJ, Jakarta, Kamis (2/12/2021). Peserta yang berhasil memenangkan lomba tersebut bakal dikirim untuk bertanding di tingkat pusat yakni di Mabes Polri.
"Kegiatan ini rebutkan piala Kapolri dan dilaksanakan seluruh Indonesia nanti setiap Polda juara terbaik akan dikirim ke tingkat pusat Mabes Polri untuk dipertandingkan di tingkat pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Kamis.
Zulpan menerangkan kalau lomba orasi tersebut menjadi wujud Polri yang tidak mengekang seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Bukan hanya orasi yang sembarang berteriak, kata Zulpan melalui lomba itu juga diharapkan ada edukasi di mana terdapat etika dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
Ia tidak mau kalau orasi unjuk rasa malah tidak sesuai dengan niatan para pesertanya seperti yang terjadi saat kelompok Pemuda Pancasila berdemo di depan Gedung MPR/DPR beberapa hari lalu. Aksi unjuk rasa itu malah berakhir ricuh dan satu aparat kepolisian mengalami luka karena dianiaya oleh massa.
"Tanpa melalui dan indahkan norma-norma sampaikan pendapat itu sehingga kegiatan ini diharapkan bisa jadi edukasi," tuturnya.
Zulpan juga menyebut kalau lomba orasi unjuk rasa itu digelar dalam rangka mewujudkan hak asasi manusia (HAM).
Di sisi lain, ia menegaskan kalau Polri siap memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka menyampaikan pendapat.
"Maka kegiatan hari ini kita hadirkan semua perwakilan polres-polres yang ada di Polda Metro kepada adik-adik ini rata-rata mahasiswa mungkin mereka selama ini yang suka demo-demo maka kami wadahi di satu tempat."
Baca Juga: Ngotot Reuni, Polda Metro ke Panitia dan Massa 212: Semua akan Kena Sanksi Pidana!
Berita Terkait
-
Ngotot Reuni, Polda Metro ke Panitia dan Massa 212: Semua akan Kena Sanksi Pidana!
-
Daftar Lokasi SIM Keliling Hari Ini untuk Kawasan Jakarta
-
Polisi Bubarkan Kerumunan Aksi Reuni 212, Massa: Kemarin Demo Buruh Boleh
-
Selebgram dan YouTuber Dipolisikan, Diduga Posting Konten Terkait Perjudian
-
Saat Digiring ke Rutan Polda Metro Jaya, Jerinx SID: Ada yang Gak Beres
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara