Suara.com - Pendidikan sangat dibutuhkan bagi anak-anak untuk mencapai kesejahteraan sosialnya. Tak terkecuali bagi anak-anak penyandang disabilitas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah menghadirkan sekolah inklusif.
Sekolah inklusif adalah layanan pendidikan peserta didik berkebutuhan khusus yang tergolong luar biasa dikarenakan kondisi fisik, mental maupun kecerdasan luar biasa. Di sekolah inklusif ini, penyandang disabilitas akan belajar dan mendapat pendidikan yang serupa dengan anak lainnya.
Sayangnya akses pendidikan bagi para penyandang disabilitas masih sangat terbatas. Ini diamini oleh Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Angkie Yudistia.
Angkie mengaku hingga saat ini, dirinya masih banyak mendapatkan keluhan dari orang tua perihal sulitnya menemukan sekolah inklusif bagi penyandang disabilitas.
"Memang banyak sekali keluhan dari orang tua untuk sekolah inklusif," tutur Angkie ditemui usai menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kemensos pada Jumat, (3/12/2021).
Menurut Angkie, memperbanyak sekolah inklusif sangat memungkinkan untuk diwujudkan. Terlebih, Presiden Jokowi telah membuat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas.
Hanya saja, butuh persiapan yang tak sedikit untuk mewujudkannya. Mulai dari mempersiapkan kompetensi guru, fasilitas sekolah yang ramah distabilitas, hingga mempersiapkan orang tua sang anak.
Oleh karenanya, dirinya akan bersinergi dengan Kemendikbudristek dan DKN.
"Memang PR masih sangat panjang, tetapi bukan berarti tidak berproses. Mudah-mudahan PP itu akan terimplementasikan," kata perempuan tunarungu itu.
Baca Juga: Mensos Risma Minta Anak Tunarungu Berteriak, Orangtua Merasa Sakit Hati
Sebelumnya, ibu dari seorang anak disabilitas bernama Inas (10 tahun) mengeluhkan sulitnya mencari sekolah inklusi untuk putrinya itu.
Warga Kota Bekasi itu menyampaikan keluhan tersebut kepada komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (3/12/2021).
Berita Terkait
-
Klarifikasi Risma Usai Memaksa Penyandang Tunarungu Bicara
-
Tidak Minta Maaf, Ini Respons Risma terhadap Kritik saat Dirinya Paksa Tunarungu Bicara
-
Soal Aksi Mensos Risma Ke Penyandang Tunarungu, Ace Hasan: Ironis
-
Buntut Aksi Risma Paksa Anak Tunarungu Bicara, Para Pejuang Tuli: Kami Kecewa
-
Enggan Penyandang Disabilitas Jadi Korban Pemerkosaan, Alasan Risma Minta Tunarungu Bicara
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
Terkini
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
'Manusia Tentu Ada Kekurangan' Cara Gus Ipul Redam Tensi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto
-
27.300 Pelari Meriahkan Wondr Jakarta Running Festival 2025, BNI Dorong Sports Tourism Nasional
-
Awal Mula Whoosh Masuk Indonesia: Gegara Jokowi Terpukau Xi Jinping, Berujung Utang Triliunan
-
Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin
-
Profil Tirto Utomo, Pendiri Aqua Sekaligus Pelopor Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia