Suara.com - Di tengah rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2021 yang padat, Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak mengendurkan perhatian kepada perkembangan aktual. Termasuk yang menjadi perhatian serius adalah nasib anak penyandang disabilitas yang dianiaya di Sukabumi.
Anak bernisial O (13) ini mendapat perlakuan tidak manusiawi. Dia ketahui dicabuti kukunya dan disundut rokok bibirnya. Mendengar ada anak penyandang disabilitas dianiaya, Risma bergerak cepat. Jumat malam (3/12/2021), dia langsung meluncur ke Sukabumi.
Malam itu juga Risma langsung menemui keluarga O di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Risma menyatakan keprihatinan atas kejadian yang menimpa O. Diketahui, O tinggal hanya berdua bersama kakeknya yang berusia 90 tahun.
Dalam pertemuan tersebut, Risma berbicara dari hati ke hati. Risma menawarkan kepada O, melalui keluarganya untuk diberikan layanan di balai millik Kemensos. Risma menekankan, layanan di balai millik Kemensos, itu merupakan tawaran, bukan paksaan. Risma juga tidak bermaksud memisahkan cucu (O) dengan kakeknya.
“Saya minta ini jangan salah kutip. Saya tidak ingin memisahkan antara O dan kakeknya. Kakeknya sendiri tadi di assemen oleh staf saya itu takut kalau tiba-tiba ada kejadian tidak diinginkan karena usianya sudah lanjut. Ia takut nanti O ini dengan siapa,” katanya di rumah korban.
Dari assemen, Risma memastikan tidak akan memisahkan antara O dengan kakeknya. Meskipun selama asesmen, kakeknya menyatakan ikhlas kalau O kita rawat di balai. Tapi saya sampaikan saya tidak mau kalau hanya O saja.
"Pasti nanti O akan cari kakeknya. Kakeknya juga pasti akan kesepian karena ga ada O,”imbuhnya.
Untuk keperluan tersebut, Risma mendengarkan pertimbangan dan masukan dari semua anggota keluarga.
"Kakeknya setuju tapi kemudian beliau memanggil putra-putrinya untuk diminta persetujuannya. Setelah berdiskusi dengan semuanya, akhirnya putrinya juga setuju kakek dan O akan kita bawa ke balai,” katanya.
Baca Juga: Ratusan Penyandang ODGJ dan Disabilitas di Kota Cimahi Sudah Kantongi KTP-el
Dengan demikian, diputuskan O dan kakeknya akan mendapatkan layanan di balai Kemensos.
“Nanti diantar oleh kepala desa, diantar oleh putra-putrinya. Kapan siapnya, silakan keluarga memutuskan. Saya tidak mau memaksa,' katanya.
Selama asesmen pula, Risma mendapatkan informasi bahwa O sebenarnya punya kemampuan berbicara. Selama dalam layanan balai nantinya, penyandang disabilitas mental ini akan diberikan terapi.
"Saya jelaskan ke putrinya, sebetulnya O bisa bicara cuma karena tidak terlatih sehingga bicaranya sedikit. Kerena itu kita bisa terapi sehingga dia bisa bicara kembali," kata Risma.
Untuk kasus hukum, Risma menyatakan telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk mengawal kasus ini ke ranah hukum. Dengan demikian, pelakunya dapat dijerat dengan sanksi hukum yang setimpal. Kepolisian dikabarkan telah mengamankan pelaku.
Dalam kesempatan tersebut, Risma menyerahkan bantuan berupa kelengkapan tidur seperti kasur, bantal dan sprei, bahan pokok seperti gula, beras, minyak goreng, dan bantuan uang. Total bantuan senilai Rp15.234.500.
Berita Terkait
-
KND di Bawah Kemensos, Direktur Rehabilitasi Penyandang Disabilitas: Jangan Khawatir!
-
Guru SMA Ini Jadi Korban Penganiayaan, Ini Penyebabnya
-
Dua Penambang Emas di Sukabumi Tewas Tertimbun Longsor
-
Lerai Siswa Berkelahi di Sekolah, Guru SMA di Dompu Malah Dikeroyok Wali Murid
-
Mensos Risma: Saya Yakin Mereka Bisa Maksimalkan Kemampuannya
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
-
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Dipanggil Polisi Pekan Depan!
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar