Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bersama instansi terkait untuk memprioritaskan atau mengutamakan penyelamatan warga yang terdampak dari erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
"Keprihatinan mendalam kami haturkan kepada warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lumajang yang tengah diterpa bencana," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (5/12/2021).
Untuk meminimalisir korban jiwa, ia mendorong pemerintah agar segera melakukan tanggap darurat. Dalam hal ini, pemerintah daerah harus mengoptimalkan koordinasi dengan BPBD, TNI/Polri dan berbagai lembaga/instansi lainnya.
"Utamakan penyelamatan warga terdampak gunung meletus terutama di sekitar Gunung Semeru yang terjebak di rumahnya," ujar dia.
Warga Desa Curah Kobokan, Lumajang yang berada di lereng Gunung Semeru dilaporkan tengah membutuhkan bantuan. Warga yang tak sempat keluar dari desa saat erupsi terjadi dan berlindung di mesjid serta membutuhkan evakuasi.
"Kerahkan tim SAR terdekat untuk mengevakuasi warga. Hal ini harus menjadi prioritas," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, logistik hingga perlengkapan medis juga harus tersedia bagi warga yang menjadi korban letusan Semeru. Pemerintah daerah perlu menyiapkan pengungsian yang nyaman bagi warga khususnya untuk balita, anak-anak, lansia serta ibu hamil dan menyusui.
Erupsi Gunung Semeru kali ini disebut lebih besar dibandingkan 2020. Erupsi yang terjadi menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur. Selain itu, erupsi Semeru juga membuat dua kecamatan di Lumajang dalam kondisi gelap gulita. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Sejarah Letusan Gunung Semeru
Berita Terkait
-
Sejarah Letusan Gunung Semeru
-
Letusan Gunung Semeru, 10 Orang Belum Dievakuasi, 38 Luka Bakar
-
Ini Daftar Nama 38 Korban Luka Bakar Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Lima Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Semeru di Pronojiwo Butuh Alas Tidur
-
BNPB Kirim 2 Helikopter dan 3 Kompi TNI untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap