Suara.com - Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Selain Gunung Semeru yang erupsi, ada sederet gunung api berstatus waspada dan siaga di Indonesia bisa Anda lihat di artikel ini.
Hal ini rasanya perlu kami sampaikan agar masyarakat juga senantiasa waspada. Meski demikian, hal ini juga tanpa bermaksud menakut-nakuti, karena kewaspadaan memang harus selalu dijaga agar bisa melakukan hal yang cepat dan tepat saat ada kondisi darurat.
Daftar Gunung Api Berstatus Waspada dan Siaga di Indonesia
Jadi salah satu gunung yang paling aktif di dunia, Gunung Merapi yang ada di Jawa Tengah berstatus siaga. Warga juga diimbau tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 kilometer dari puncak. Untuk wisatawan, radiusnya adalah 5 kilometer.
Gunung Sinabung
Berdasarkan pada laporan di situs magma.esdm.go.id, gunung ini juga masuk dalam status siaga dengan level III. Sama dengan gunung Merapi, radius aktivitas warga adalah di luar 3 kilometer, dan 4 dan 5 kilometer untuk aktivitas wisata.
Gunung Ile Lewotolok
Berada di kawasan Nusa Tenggara Timur, gunung yang satu ini juga berstatus siaga level III. Dalam radius 3 kilometer dari puncak, warga disarankan tidak melakukan aktivitas. Secara spesifik hal in juga ditujukan untuk masyarakat di desa Jontona yang memiliki risiko bahaya longsoran materi.
Baca Juga: Update Sementara, Dampak Letusan Gunung Semeru Lumajang, 13 Orang Meninggal Dunia
Gunung Ile Werung
Gunung ini sendiri berstatus waspada level II, dengan laporan di situs yang sama menuliskan gunung terlihat jelas, tidak ada asap kawah, angin lemah ke arah barat pada laporan yang disampaikan baru-baru ini (Minggu, 5 Desember 2021).
Gunung Sangeang Api
Serupa dengan status gunung Ile Werung, Gunung Sangeang Api juga memiliki status waspada level II. Statusnya adalah terlihat jelas dengan sedikit kabut, tidak ada asap kawah, cuaca terpantu berawan dengan prediksi hujan, dan angin lemah ke arah timur dan tenggara.
Status ini akan terus diperbarui di situs pemerintah yang resmi serta media terpercaya, salah satunya Suara.com. Semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Terbekap Selimut Gelap Abu Semeru: Saya Pasrah dan Serahkan Nasib...
-
Khofifah Minta Bupati Malang dan Jember Kirim Tim Bantu Penanganan Erupsi Gunung Semeru
-
Wabup Lumajang: Hampir Semua Rumah Satu Dusun Hancur
-
Siang Ini Gunung Semeru Erupsi Lagi, Warga dan Relawan Diminta Menjauh
-
10 Fakta Erupsi Gunung Semeru: Banyak Korban Luka Bakar sampai Terjebak di Tambang
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak