Suara.com - Budayawan Sudjiwo Tedjo kembali memberikan tanggapan terkait pejabat yang datang ke lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
Setelah sebelumnya menyindir sosok menteri yang bikin ribut dan memintanya tak mengunjungi Semeru, kali ini Sudjiwo Tedjo mengomentari kehadiran Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Sudjiwo Tedjo memuji aksi Khofifah saat mengunjungi masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
Dalam foto yang diunggah oleh Sudjiwo Tedjo, tampak Khofifah sedang duduk di antara para pengungsi. Ia lantas menyodorkan satu kotak berisi makanan yang kemudian di bagikan pada anak-anak yang ada di situ.
Sudjiwo Tedjo menyebut apa yang dilakukan Gubernur Khofifah itu sudah bagus dan tidak norak.
"Ini udah bagus, Bu @/KhofifahIP, tapi tidak norak," tulis Sudjiwo Tedjo mengawali cuitannya, dikutip Suara.com, Selasa (7/12/2021).
Lebih lanjut, Sudjiwo Tedjo menyebut bahwa masyarakat Indonesia suka dengan hal yang norak. Ia lantas menyampaikan sindiran pada pihak yang mengunjungi lokasi bencana demi kepentingan politik.
"Warga Indonesia demen yang norak. Mestinya mengunjungi Semeru dan sekitarnya itu nggak cuma begini. Bikinlah yang norak, yang warganet enek, tapi warga Indonesia suka dan rating di lembaga survei bagus," ujar Sudjiwo Tedjo.
"Kecuali kalau tujuan ibu memang bukan politik," lanjutnya.
Baca Juga: Hari Ini Jokowi Terbang Ke Lumajang, Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Semeru
Sebelumnya, dalam csebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Minggu (6/12/2021), Sudjiwo Tedjo mempersilahkan para menteri di kabinet Jokowi untuk turun langsung ke lokasi bencana.
Ia kemudian menyindir satu sosok menteri yang tak ia sebutkan namanya secara gamblang. Ia meminta menteri tersebut untuk tak datang ke lokasi terdampak erupsi Semeru karena dinilai akan menimbulkan keributan.
"Menteri-menteri monggo silakan ke Semeru, semuanya kecuali yang satu ini. Ntar malah bikin ribut," tulis Sudjiwo Tedjo dalam cuitannya dikutip Suara.com, Senin (6/12/2021).
Lebih lanjut ia meminta menteri tersebut untuk bersikap tahu diri untuk tak datang ke Semeru.
"Please, menteri yang satu ini tahu diri nggak usah pakai ke sana," sambungnya.
Meskipun nama menteri yang dimaksud tak disebutkan secara lugas dalam cuitan tersebut, para warganet ramai menebak.
Tag
Berita Terkait
-
Tahlilan dan Doa Bersama Buat Para Korban Tewas Letusan Gunung Semeru
-
Bantu Korban Erupsi Semeru, Ganjar Pranowo Berangkatkan 50 Relawan dan Bantuan Logistik
-
Gubernur Ganjar Ingatkan Warga di Lereng Gunung Merapi untuk Siaga
-
Erupsi Semeru, Gubernur Ganjar Berangkatkan 50 Relawan ke Jawa Timur
-
Hari Ini Jokowi Terbang Ke Lumajang, Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Semeru
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan