Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara terkait viralnya video di media sosial yang memperlihatkan oknum TNI diduga memukul seorang polwan.
Melansir dari Hops.Id -- jaringan Suara.com, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan bakal memberi sanksi jika prajurit TNI terbukti melanggar aturan.
Ia mengaku akan segera memproses secara hukum apabila benar ada anggota TNI yang melakukan pemukulan pada polwan.
"Saya akan proses hukum," ucap Jenderal Andika saat ditanya soal viral prajurit TNI diduga pukul Polwan di Kalteng, Selasa, 7 Desember 2021.
Jenderal Andika sendiri mengaku baru saja mendapat informasi tersebut. Namun pihaknya memastikan bakal segera melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.
"Segera," ucap Andika.
Bripda Tazkia Nabila Supriadi, anggota polisi wanita (polwan) di Palangkaraya yang diduga dipukul okum anggota TNI disebut-sebut merupakan putri eks perwira Denpom XII/2 Palangkaraya, Almarhum Kapten CPM Azan Supriadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pemukulan itu menghebohkan media sosial khususnya Twitter hingga tagar #Savepolwan menjadi trending.
Sebelumnya, unggahan dari akun Twitter @DtnIrayu mengupload sebuah kronologi kejadian pengroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI hingga viral tagar #SAVEPOLWAN.
Baca Juga: Profil Hamim Tohari, Kasrem Merauke yang Kena Marah Panglima TNI Andika Perkasa
Polwan tersebut bernama Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang mendapatkan pukulan kepala bagian belakang dan luka memar ditangan sebelah kiri.
Saat itu, patroli harkamtibmas yang dilakukan di Jalan Kawasan Pameran Temanggung Tilung, Palangkaraya hingga pukul 01.00 WIB.
Usai menjalankan patroli Harkamtibmas, anggota Raimas melihat kerumunan di Jalan Tjilik Riwut KM 02 tepatnya di depan O2 Cafe and Sport Bar.
Karena kerumunan itu, Bripda Niko Laos Risky Marselino dengan menggunakan kendaraan R2 Suzuki DRX 200 cc dengan nomor polisi 14122 turun untuk melerai kerumunan yang ternyata perkelahian.
Namun ketika melerai, malah mendapatkan perlawanan orang-orang yang mengaku anggota dari Batalyon Raider 631 Antang.
Bripda Niko Laos Risky Marselino mendapat pukulan dibagian bibir dan kepala bagian belakang.
Berita Terkait
-
Viral Tagar Savepolwan, Polisi yang Dipukul Oknum TNI Ternyata Anak Eks Perwira Denpom Lho
-
Tagar Savepolwan Trending di Twitter, Diduga Ada Polisi Wanita Dipukul Oknum TNI
-
Beredar Video Diduga Rombongan Pengawalan Panglima TNI, Tuai Pujian Publik Karena Ini
-
CEK FAKTA: Viral Panglima TNI Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara AS, Benarkah?
-
Profil Hamim Tohari, Kasrem Merauke yang Kena Marah Panglima TNI Andika Perkasa
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram