Suara.com - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto menyampaikan tanggapan terkait pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menyebut PT Krakatau Steel akan bangkrut.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Mulyanto menilai ucapan Erick sekadar cari perhatian dan sensasi untuk menaikkan popularitasnya jelang musim pilpres.
Sebab menurutnya, isi ucapan Erick jauh berbeda dengan kondisi PT Krakatau Steel yang sebenarnya.
"Dari hasil kunjungan kerja Komisi VII DPR RI baru-baru ini ke perusahaan baja pelat merah tersebut, kami menyimpulkan bahwa perusahaan tersebut baik-baik saja. Bahkan, dua tahun terakhir ini terjadi peningkatan kinerja PT KS yang cukup berarti. Indikator utama perusahaan terlihat menggeliat positif, dari sebelumnya menderita rugi," jelas Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/12/2021).
Lebih lanjut Mulyanto menjelaskan bahwa Krakatau Steel tahun 2020 sudah ada keuntungan dan angkanya terus meningkat di tahun 2021. Pembayaran utang juga berjalan dan terus meningkat.
"Jadi kalau dikatakan oleh Menteri BUMN bahwa PT KS akan bangkrut pada bulan Desember ini memang cukup aneh dan mengejutkan," ujarnya.
Untuk itu, Mulyanto lantas minta Erick agar bekerja profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai pembantu presiden.
Ia mengingatkan jangan karena ingin maju di pemilihan presiden, Erick jadi gemar mengumbar ucapan-ucapan bombastis yang membuat masyarakat bingung.
"Baiknya Menteri Erick jangan lebay dan bikin heboh dalam membuat pernyataan. Perlu penjelasan yang akurat kenapa PT KS akan bangkrut mendadak," imbuh Mulyanto yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI.
Baca Juga: Pesan Menteri BUMN Erick Thohir pada Dirut Baru PLN Darmawan Prasodjo
Mulyanto menilai akrobat politik Menteri BUMN ini cukup meresahkan. Beberapa kali Erick tampak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh suasana.
Erick sempat bikin heboh soal toilet SPBU Pertamina, ada juga tentang masalah jual-beli jabatan di BUMN, kemudian pernah menuding adanya korupsi di PT KS ini.
"Ketimbang menebar wacana panas, sebaiknya Menteri BUMN puasa bicara agar tidak membuat gaduh di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai dan baru saja kita mendapat musibah meletusnya Gunung Semeru," saran Mulyanto.
Untuk diketahui, sampai tahun 2018 utang PT KS mencapai Rp31 triliun yang secara signifikan dikontribusi oleh pembangunan Blast Furnace yang ternyata akhirnya mangkrak.
Biaya pembangunan blast furnace sebesar US$682 juta dolar karena tidak efisien dan salah desain. Kondisi serba salah, bila tungku ini dioperasikan, perusahaan akan rugi sebesar Rp1,3 triliun per tahun.
Sementara, bila dihentikan, perseroan akan kehilangan investasi sebesar Rp12 triliun. Karenanya, 5 Desember 2019 operasi tungku ini dihentikan. Namun atas perintah Erick, tungku ini sekarang malah dioperasikan kembali.
Berita Terkait
-
Angkasa Pura I Terlilit Utang Rp 35 Triliun, Ini Tanggapan Anak Buah Erick Thohir
-
Erick Thohir Berani Bongkar Korupsi BUMN, Firza Husain: Dia Sama Jokowi Tak Kenal Takut
-
Survei: Erick Thohir Kandidat Kuat dari Klaster Menteri untuk Pilpres
-
Erick Thohir Copot 3 Direksi PLN
-
Pesan Menteri BUMN Erick Thohir pada Dirut Baru PLN Darmawan Prasodjo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal