Suara.com - Nama Gunung Semeru tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Simak asal usul nama Gunung Semeru Berikut.
Gunung yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur ini merupakan gunung yang tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggiannya mencapai 3.676 meter dari permukaan laut. Kenapa dinamai Gunung Semeru? Ini asal usul nama Gunung Semeru.
Puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Mahameru. Penamaan puncak Mahameru ini menurut legenda ada kaitannya dengan sebutan Paku Pulau Jawa, lho. Benarkah demikian? Simak asal usul nama Gunung Semeru berikut.
Melansir dari akun Instagram @kemndikbud.ri, asal usul nama Gunung Semeru adalah sebagai berikut:
- Gunung Semeru sering disebut dengan nama puncaknya, yaitu Mahameru.
- Istilah Mahameru berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Meru Agung.
- Kata Meru berarti "pusat jagat raya", sedangkan Agung berarti "besar".
- Nama lain dari Semeru adalah Semeroe, Smeru, dan Smiru.
- Ejaan nama tersebut diambil dari peta Beschryving van de vulkanen Semeroe en Lemongan (peta ekspedisi dari Belanda pada abad ke-19) yang bernama peta Top van Den Semeroe (1879).
- Peta tersebut menuliskan Semeroe sebagai nama gunung, dan Mahameroe sebagai nama puncaknya.
Dikutip dari buku 'Soe Hok Gie Sekali Lagi: Buku, Pesta, dan Cinta di Alam Bangsanya' karya Rudi Badil dkk, legenda mengenai asal usul Gunung Semeru dikatakan terdapat di dalam kitab kuno Tantu Pagelaran yang dipercaya dari abad ke-15.
Di dalam kitab kuno Tantu Pagelaran disebutkan, bahwa suatu saat Pulau Jawa mengapung terombang-ambing di lautan. Kemudian, Batara Guru yang dianggap sebagai sosok penguasa tunggal memerintahkan para dewa dan raksasa agar memindahkan Gunung Mahameru di India, untuk menjadikannya sebagai paku Pulau Jawa agar tidak terombang-ambing.
Para dewa dan raksasa kemudian meletakkan Gunung Mahameru di bagian barat Pulau Jawa. Namun, disebabkan timur Pulau Jawa posisinya terjungkit ke atas, hingga akhirnya gunung tersebut dipindah ke bagian timur.
Dalam perjalanan pemindahannya, Gunung Mahameru berceceran dan membentuk beberapa gunung lainnya di Pulau Jawa. Pada saat diletakkan, posisinya miring ke utara sehingga ujung gunung ini dikisahkan dipotong dan potongannya diletakkan di barat laut. Potongannya ini disebut Gunung Pawitra yang sekarang ini dikenal sebagai Gunung Penanggungan.
Kisah Gunung Semeru yang berasal dari Gunung Mahameru ini senada dengan yang dikatakan di dalam The Seven Summits of Indonesia milik Hendri Agustin. Di mana Hendri menyebutkan, bahwa Gunung Meru yang dipindahkan dari India dipercaya sebagai asal mula nama Mahameru. Gunung Semeru juga dipercaya sebagai ayah dari Gunung Agung yang ada di Bali, lho.
Baca Juga: Debu Gunung Semeru Kandung Silika, Dokter Ini Ingatkan Relawan Selalu Bermasker
Itulah sedikit informasi mengenai asal usul nama Gunung Semeru. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Debu Gunung Semeru Kandung Silika, Dokter Ini Ingatkan Relawan Selalu Bermasker
-
Korban Erupsi Gunung Semeru Bakal Direlokasi, Butuh Lahan 40 Hektare
-
Niat Sholat Jenazah untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
-
Seperti Mustahil, Ini Deretan Binatang Selamat dari Amuk Gunung Semeru
-
Erupsi Semeru Dikaitkan dengan Ramalan Jayabaya, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat