Suara.com - Seorang ayah dan anak didakwa menjadi penyebab terjadinya kebakaran besar California yang menghancurkan rumah di Lake Tahoe awal tahun ini.
Menyadur CBS News Minggu (12/12/2021), Kantor kejaksaan El Dorado County mendakwa David Scott Smith (66) dan Travis Shane Smith (32).
Keduanya didakwa pada Jumat (10/12/2021), melakukan tindakan sembrono yang mengakibatnya kebakaran dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi.
Jaksa juga mendakwa Travis dengan pembuatan senapan mesin ilegal dan memiliki peredam senjata api secara ilegal.
Para terdakwa mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan, kata Emily Idleman, asisten kepala investigasi di kantor kejaksaan.
Keduanya ditangkap pada Rabu (8/12/2021) dan ditahan di Penjara El Dorado sebagai ganti uang jaminan masing-masing 1 juta dolar (Rp 14,3 miliar).
Jaksa tidak merinci bagaimana senapan mesin dan peredam dipasang memicu Caldor Fire, kebakaran hutan hebat yang terjadi El Dorado dan Amador Counti.
Kebakaran hebat itu mulai terjadi pada 14 Agustus dan melintasi tiga wilayah California Utara, memaksa puluhan ribu orang mengungsi dari kota South Lake Tahoe.
Menurut laporan pihak berwenang, lima orang terluka dan sekitar 1.000 rumah dan bangunan lainnya hancur akibat kebakaran tersebut.
Baca Juga: Angin Tornado Terjang AS, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas
Dokumen pengaduan mengatakan kedua pria itu secara ilegal memiliki peredam senjata api antara 11 Agustus dan 23 September. Kedua pria itu juga dituduh membuat senapan mesin antara 9 Agustus dan 14 Agustus.
Mark Reichel, pengacara kedua pria tersebut, mengatakan sebelumnya bahwa keduanya berada di dekat titik kebakaran dan menelepon 911.
"Tidak ada masalah hukum yang pernah dialami dalam hidup mereka. Mereka adalah orang-orang yang sangat taat hukum," kata Mark Reichel.
Kebakaran Caldor menghanguskan lebih dari 346 mil persegi dari timur Sacramento ke perbatasan Nevada, dan mengancam tempat rekreasi terkemuka.
Kantor kejaksaan mengatakan kasus itu dikembangkan bersama Dinas Kehutanan AS, agen pemadam kebakaran California dan Departemen Kehakiman California, dengan bantuan dari laboratorium kejahatan Kejaksaan Distrik Sacramento County.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya