Suara.com - Warga Jagakarsa dihebohkan dengan insiden upaya perampokan yang berlangsung di kantor Info Gadai, Jalan M. Kahfi 2, Jakarta Selatan, Senin (13/12) kemarin malam. Meski sempat menakut-nakuti dengan senjata api mainan, pelaku dengan usia berkisar 35 tahun itu berhasil ditangkap oleh warga dan polisi.
Ketua RT 06, RW 03, Nuradih R menyampaikan, pelaku sudah berada di lokasi kejadian sejak pukul 11.00 WIB. Disebutkan jika pelaku telah memantau kantor pegadaian itu sebelum melakukan perampokan.
"Memang sebelumnya pelaku sudah ada di TKP dari jam 11 siang, dia di sana untuk monitor," kata Nuradih saat dijumpai di kediamannya, Selasa (14/12).
Pihak sekuriti, kata Nuradih, sempat bertanya pada pelaku soal maksud dan tujuannya berada di lokasi sejak siang hari. Kepada sekuriti, sang pelaku cuma mengaku bahwa sedang menunggu rekannya. Bahkan petugas keamanan kantor pegadaian itu juga sempat curiga dengan keberadaan pelaku di lokasi
"Kok dari siang sampai sore di sini". Alasannya nunggu teman," sambung dia.
Ketika kantor Info Gadai hendak tutup dan mengakhiri aktivitas pegadaian barang, sang pelaku mencoba memasuki ruko. Saat itu, hanya ada beberapa karyawan dan security saja yang sedang bersiap menutup ruko.
"Kemudian ketika pegadaian siap-siap tutup, di saat itu dia masuk jam 20.00 WIB," jelas Nuradih.
Nuradih menyampaikan, karena posisi ruko berada di pinggir jalan, sontak aksi itu memicu kerumunan massa. Tidak hanya itu, kebetulan ada seorang anggota kepolisian yang langsung mengambil tindakan.
"Karena TKP di pinggir jalan, ada intel yang kebetulan kewat, langsung ambil sikap seperti itu. Karena di pinggir jalan juga, massa cepat spontan langsung mengepung," ucap Nuradih.
Baca Juga: Suasana Kantor Indo Gadai Jagakarsa Sehari Setelah Didatangi Perampok
Pantauan Suara.com, Selasa (14/12) pagi, kantor Info Gadai tutup dan tidak tampak ada aktivitas di sana. Rolling door ruko yang terletak di pinggir jalan itu terlihat tertutup.
Bahkan, ada beberapa masyarakat yang hendak menyambangi ruko untuk tujuan menggadai barang. Ketika diberitahu kalau kantor Info Gadai sedang tutup, beberapa pengunjung itu tampak kaget usai mendengar adanya insiden tersebut.
"Kantor pegadaian tutup ya Bang?", tanya ibu-ibu kepada penjaga warung kopi yang terletak di samping kantor pegadaian.
"Tutup Bu, kemarin habis ada kejadian perampokan. Tapi barang-barang semuanya aman," ucap sang penjaga warung kopi.
"Inalilahi," singkat ibu-ibu tersebut.
Mendengar informasi tersebut, ibu-ibu itu, bersama calon pengunjung lainnya langsung bergegas meninggalkan lokasi. Terpisah, Ketua RT. 06 RW. 03, Nuradih R membenarkan jika insiden itu terjadi pada pukul 20.00 WIB.
"Kronologinya terjadi sekitar pukul 20.00 WIB," ucap Nuradih saat dijumpai di kediamannya.
Viral
Sebelumnya, warga anggota polisi menangkap terduga pelaku perampokan di Kantor Pegadaian swasta, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @DJ_007_. Tertulis dalam keterangannya, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.09 WIB, Senin (13/12/2021).
Sementara dalam video terlihat sejumlah warga dan anggota polisi yang sedang berpatroli mengepung pelaku yang diduga sempat menyekap karyawan kantor pegadaian swasta. Pelaku juga sempat menakut-nakuti korban dan warga dengan pistol.
"Pistol bohongan itu, pistol bohongan itu," teriak salah satu warga.
Tak lama, anggota polisi terlihat melepaskan tembakan peringatan ke udara. Selanjutnya, korban berhasil dilumpuhkan hingga akhirnya dihakimi oleh warga yang emosi dengan aksi pelaku.
Dari video lain yang diterima Suara.com, terlihat pelaku sudah babak belur. Dia tak berdaya tergeletak dengan tangan diborgol dan bercak darah yang memenuhi lantai keramik.
Berita Terkait
-
Suasana Kantor Indo Gadai Jagakarsa Sehari Setelah Didatangi Perampok
-
Perampok Bersenjata Baku Hantam Dengan Petugas di Jagakarsa, Warganet: Tembak Mati Aja
-
Kronologi Polisi dan Warga Gagalkan Perampokan di Pegadaian Jagakarsa
-
Nekat Beraksi Pakai Senpi Mainan, Perampok Pegadaian Jagakarsa Babak Belur Dihajar Warga
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan