- Kubu PPP pimpinan Agus Suparmanto secara resmi mendaftarkan susunan kepengurusannya ke Kementerian Hukum.
- Kubu PPP pimpinan Agus Suparmanto ingin Mardiono bergabung kembali untuk menghadapi pemilu mendatang.
- Muktamar X PPP di Ancol berujung ricuh.
Suara.com - Kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Agus Suparmanto secara resmi mendaftarkan susunan kepengurusannya ke Kementerian Hukum.
Di tengah upaya legitimasi ini, mereka membuka pintu bagi kubu Muhamad Mardiono untuk bergabung demi islah atau rekonsiliasi partai.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) kubu Agus Suparmanto, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin, mengaku belum mengetahui kabar terbaru Mardiono pasca-Muktamar.
Namun, ia menegaskan pihaknya tetap ingin Mardiono bergabung kembali untuk menghadapi pemilu mendatang.
"Kita enggak tahu bagaimana kondisi beliau, yang jelas kami ingin beliau gabung dengan kami di pengurusan... untuk menyongsong pemilu yang akan datang, kita wujudkan bahwa PPP harus masuk parlemen, itu yang penting," ujar Gus Yasin seusai menyerahkan SK kepengurusan ke Kemenkumham, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Gus Yasin menambahkan bahwa pihaknya telah mengirim utusan untuk menyampaikan ajakan tersebut, namun hingga kini belum ada jawaban.
"Tunggu jawabannya beliau mau gabung di pengurusan atau tetap jadi kader partai, silakan. Pasti kita terima semuanya," ujarnya.
Berawal dari Muktamar Ricuh dan Dualisme Kepemimpinan
Sebelumnya, Muktamar X PPP yang berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025, di Ancol, Jakarta Utara, diwarnai kericuhan yang berujung pada dualisme kepemimpinan.
Baca Juga: Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
Insiden bermula saat Plt. Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, disoraki oleh sekelompok kader yang menuntut perubahan saat ia sedang memberikan sambutan. Suasana memanas hingga terjadi aksi saling dorong dan lempar kursi.
Setelah insiden tersebut, Mardiono meninggalkan arena muktamar. Hal ini kemudian memicu munculnya dua klaim kepemimpinan: kubu Mardiono mengklaim ia terpilih kembali secara aklamasi.
Sementara kubu Agus Suparmanto juga mengklaim telah menggelar sidang terpisah dan memilih ketua umum baru secara aklamasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!